Sutarmidji Apresiasi Keberadaan Ponpes Imam Syafi’i Kotabaru

oleh -293 views
Gubernur Kalbar, Sutarmidji meninjau Ponpes Imam Syafi'i Kotabaru

MELAWINEWS.COM, Melawi – Dalam lawatannya ke kabupaten Melawi, Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengunjungi sejumlah tempat, salah satunya Pondok Pesantren Iman Syafi’i di Kotabaru, Kecamatan Tanah Pinoh, Senin (22/11).

Sutarmidji hadir didampingi Bupati dan Wakil Bupati Melawi, Ketua dan Anggota DPRD, serta kepala OPD baik dari Pemprov Kalbar maupun Pemkab Melawi serta jajaran Direksi Bank Kalbar. Ia memantau langsung asrama santri, gedung pendidikan formal, Masjid dan lahan yang ada dimiliki Yayasan.

Mantan Walikota Pontianak ini turut mengapresiasi keberadaan Ponpes Imam Syafi’i Kotabaru yang eksis di pedalaman dalam melaksanakan program pembangunan manusia yg berkualitas, beriman dan bertakwa.

” Apalagi program unggulan yang dikembangkan oleh pengelola Ponpes adalah program Tahfidzul Qur’an dan Bahasa Arab,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sutarmidji menyampaikan lembaga pendidikan keagamaan seperti Ponpes mesti menyelesaikan legalitas administrasi seperti sertifikat tanah atas nama yayasan, bukan atas nama perorangan, sehingga bantuan dari pemerintah dapat dgn mudah diproses. Ia juga spontanitas ikut menyumbang sebesar Rp 30 juta untuk pengembangan pondok pesantren.

H. M. Qamarul Khair selaku Ketua Yayasan Imam Syafi’i Kotabaru menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut.

“Kunjungan ini sangat berarti bagi pengurus dan pengelola Ponpes untuk lebih semangat lagi dalam keterlibatan peningkatan kualitas iman dan takwa,” katanya.

Qamarul juga berharap gubernur dapat membantu dalam hal menyelesaikan pembangunan Masjid Ponpes (Masjid H. Aspan) yang sudah lima tahun masih terkendala, melalui bantuan Hibah Bansos.

Ia juga menyampaikan, Bupati Melawi dan Dirut Bank Kalbar Pusat juga menyampaikan komitmen untuk membantu lembaga Ponpes Imam Syafi’i Kotabaru.

” Lembaga yang di kelola Yayasan Imam Syafi’i Kotabaru yakni Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah, TK IT, SD IT dan SMP IT. Sedangkan Santri yang terdaftar di Yayasan sebanyak 120 orang,” jelasnya.