MELAWINEWS.COM, Melawi – Pelantikan tampuk pimpinan sekolah di lingkungan Yayasan Ekklesia 1991 Nanga Pinoh, Melawi, Kamis (7/10) berjalan sedikit tegang. Lantaran pihak yayasan tak bisa melakukan pelantikan di dalam gedung sekolah akibat gerbang ditutup pihak tertentu.
Sempat tertunda beberapa jam, pelantikan pelaksana tugas (Plt) Kepala SMA Kristen Ekklesia dan SMP Kristen Ekklesia Nanga Pinoh masa pelayanan 2021-2022 akhirnya digelar diteras gedung sekolah setempat.
Pelantikan dihadiri sejumlah pengurus yayasan, perwakilan Pemkab Melawi dan juga pengawas sekolah. Terlihat sejumlah aparat dan satgas Yustisi berada di lokasi.
Ketua Yayasan Ekklesia 1991, Surianata menerangkan SMA Kristen Ekklesia dan SMP Kristen Ekklesia merupakan sekolah yang bernaung di bawah yayasan Ekklesia. Yayasan ini pun sejak 2021 menjadi bagian dari Gereja Kemah Injil Indonesia.
“Hanya jangan lupa Yayasan Ekklesia ini dibangun oleh orang-orang Gereja Kemah Injil. Hanya pada saat pendirian, tidak menjadi bagian struktur dari pengurus wilayah,” jelasnya.
Surianata melanjutkan Yayasan Ekklesia 1991 pada prinsipnya memberikan pelayanan pada umat dalam bidang pendidikan. Kewenangan yayasan termasuk untuk melakukan peningkatan pendidikan di Kalbar.
“Kita tidak memungkiri memang sejak adanya pemekaran wilayah, ada pengakuan sepihak dari wilayah 2 untuk mengakuisisi lembaga ini. Ini persoalan internal kita saja. Semua ada pernyataan disitu, setiap harta bergerak maupun tidak bergerak dikelola oleh wilayah masing-masing. Tapi disetiap keputusan juga ada lampiran. Lampiran apa saja yang diserahterimakan dan itu tidak pernah terselesaikan dengan baik,” katanya.
Sehingga lanjut Surianata, pihak yayasan beranggapan bahwa sampai saat ini masih diberikan mandat untuk melanjutkan pekerjaan ini.
“Terkait kisruh kecil ini, saya pikir ini tidak ada masalah, kita menunggu saja. Kalau ada keberatan silahkan saja,” ujarnya.
Pelantikan kepsek SMA dan SMP di lingkungan Yayasan Ekklesia berawal dari surat pengunduran diri yang disampaikan oleh Kepsek sebelumnya, Suhariyadi. Pihak yayasan kemudian menunjuk Plt untuk SMA Kristen Ekklesia Nanga Pinoh yakni Tamin menggantikan Suhariyadi dan SMP Kristen Ekklesia yakni Emayus Acai menggantikan Pdt Evapras F Denist.
Ditempat yang sama, Mewakili Pemkab Melawi, Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Melawi, Felix Triudadin, menyampaikan Yayasan Kristen Ekklesia sebagai salah satu wadah pendidikan di Melawi diharapkan selalu membangun kekuatan dan kebersamaan untuk mewujudkan guru yang profesional, sejahtera dan bermartabat demi meningkatkan mutu pendidikan dan mencerdaskan kehidupan berbangsa.
“Pemerintah punya harapan besar kepada Yayasan Ekklesia aebagai organisasi agar selalu bersinergi dengan pemerintah dan bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, bahwa Pemkab Melawi memerlukan hadirnya guru-guru yang profesional, memiliki integritas tinggi dan siap melakukan perubahan pendidikan dalam situasi apapun untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter tangguh dan mampu menghadapi tantangan zaman.