MELAWINEWS.COM, Melawi – Sempat menjadi pertanyaan sejumlah pihak mengapa Melawi bisa kembali masuk zona merah. Apalagi Dinas Kesehatan mengungkapkan data bahwa kondisi rumah sakit saat ini juga tidak terlalu penuh dan juga angka positif rate pada rentang 16-23 Agustus mengalami penurunan dibanding pekan sebelumnya.
Data Dinkes Melawi menyebutkan keterisian tempat tidur atau BOR masih terbilang rendah. Khusus RSUD Melawi, BOR masih dikisaran 30 persen. Sekretaris Dinkes Melawi, Gunadi Linoh dalam paparan saat Rakor Percepatan Vaksinasi di Polres Melawi, Rabu (25/8) sore mengungkapkan kasus aktif mencapai 246 kasus dengan total kasus positif sebanyak 3.303 kasus.
“Jumlah kesembuhan mencapai 2.946 kasus atau 89,22 persen. Sementara yang meninggal hingga 23 Agustus sebanyak 110 orang,” ujarnya.
Gunadi juga mengungkapkan kasus kematian selama dua pekan terakhir sebanyak 13 orang. Namun antara 16-23 Agustus hanya tercatat empat pasien yang meninggal.
“Minggu terakhir ini juga angka positif rate sudah menurun. Sebagian besar kasus positif menjalani isoman (isolasi mandiri). Kita harapkan satgas desa dan kecamatan bisa ikut memantau warga positif yang menjalani isoman,” paparnya.
Kasus kematian justru meningkat tajam pada Rabu kemarin dimana dikabarkan ada tujuh pasien yang harus dimakamkan dengan protokol Covid-19.