MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH-Desa Kelakik kecamatan Nanga Pinoh kabupaten Melawi telah menetapkan Data Indeks Desa Membangun berbasis Sustainable Devolepment Goals Desa (SDGs Desa) 2021 melalui Musdessus pada Senin (31/5).
Musdessus yang dipimpin oleh wakil ketua BPD Kelakik tersebut dihadiri oleh perwakilan kecamatan, Eka Nur Oktavian Sari, Kades Kelakik, Maman Rahmat, Pendamping Desa, dan relawan pokja Kelakik.
Ketua Pokja SDGS Kelakik, Uray Mardiansyah mengungkapkan, pendataan yang dilakukan relawan pokja tersebut melibatkan unsur pemerintah desa, mulai dari RT, Kadus, Karang Taruna dan perwakilan sejumlah pihak.
Proses pendataan dimulai dari pelatihan yang dilaksanakan sebelum bulan puasa beberapa waktu lalu, dilanjutkan pencacahan ke lapangan yang dilakukan oleh relawan pokja SDGS.
Uray mengakui dalam proses pendataan tersebut masih terdapat sejumlah kendala di lapangan, antara lain saat proses pendataan ada warga yang tidak berada di tempat karena berbagai alasan.
“Selanjutnya saat proses penginputan dilaksanakan juga masih terdapat kendala, pertama masalah sinyal yang kedua masalah server, dan ini juga menghambat pekerjaan kita, namun demikian Alhamdulillah pendataan bisa kita selesaikan tepat waktu,” kata Uray.
Sementara itu kepala Desa Kelakik, Maman Rahmad mengungkapkan, selama proses pendataan memang terdapat banyak kendala, apalagi waktu yang diberikan terbilang mepet sehingga tidak bisa maksimal.
“Kalau untuk mendata serratus persen memang rasanya agak sulit, karena seperti yang disampaikan oleh ketua pokja tadi, terkadang ada penduduk yang terdaftar dicapil namun yang bersangkutan tidak berada di tempat, sementara datanya di desa tidak ada,” katanya.
Namun demikian kata Maman dirinya tetap menyampaikan terimakasih kepada pokja yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Dia juga memyampaikan permohonan maaf bila proses pendataan dirinya agak sedikit cerewet kepada pokja.
“Namun hal ini saya lakukan untuk kepentingan desa kita, supaya data yang didapat bisa akurat,” kata Maman.
Sementara itu Itu Eka Nur Oktavian Sari mengatakan pendataan ini diharapkan bisa dilaksanakan secara maksimal, dan data yang diperoleh juga bisa disampaikan apa adanya, supaya ada perbandingan dengan data dari piahk lain.