MELAWINEWS.COM, MELAWI – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Linda Purnama, kembali mengingatkan seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat agar tetap menjaga netralitas di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Melawi yang dilaksanakan 9 Desember 2020.
“Menjelang hari pencoblosan yang tinggal menghitung hari, saya ingatkan kembali agar seluruh ASN di daerah ini menjaga netralitas di Pilkada. Jangan sampai ikut-ikutan terlibat dalam dukung mendukung salah satu pasangan calon (paslon),” tegas Linda Purnama.
Ia menegaskan, agar seluruh ASN mengikuti atau mematuhi aturan yang ada. Terutama, tidak memihak apalagi ikut terlibat kampanye mendukung salah satu paslon.
Diingatkannya, pelanggaran terhadap kewajiban netralitas ini bisa mendapatkan sanksi tidak ringan. Dalam aturannya, pelanggaran atas netralitas termasuk berskala sedang.
Sanksinya, lanjut Linda, mulai dari penurunan gaji berkala selama satu tahun, penurunan pangkat selama satu tahun dan ada pula lepas jebatan. Pelanggaran akan dilaporkan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara).
“Saya tegaskan, ASN harus netral. Kita kawal Pilkada Melawi sampai tuntas dan berakhir aman, lancar, damai dan sukses,” ucapnya.
Ia juga meminta, para ASN untuk tetap melakukan kewajibannya dengan meningkatkan kinerja dan loyalitas serta bekerja sesuai tupoksinya masing-masing melayani masyarakat.
Kepada semua elemen masyarakat, Linda mengimbau untuk ikut bersama-sama menjaga suasana kondusifitas Melawi agar tetap aman dan damai.
“Mari berdemokrasi dengan sejuk, beda pilihan dan pandangan merupakan hal biasa di Pemilu. Jangan rusak kesatuan dan persatuan hanya karena beda pilihan. Walaupun beda pilihan dan pandangan, mari kita terus jalin silaturahmi dan persaudaraan,” pesannya.
