MELAWINEWS.COM, PINOH UTARA – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Melawi nomor urut 1, Panji dan Abang Ahmaddin (PANAH) kembali menggelar kampanye dialogis.
Kali ini, Calon Bupati Panji menggelar kampanye di Desa Sungai Raya dan Desa Manding, Kecamatan Pinoh Utara, Minggu (26/10).
Dalam kampanye tersebut, Panji didampingi tim pemenangan yang berasal dari partai politik pengusung, yakni NasDem dan Golkar.
Di desa itu, Panji bertemu dengan masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Pada kampanye sekaligus bersilaturahmi tersebut, Panji menyampaikan visi misi. Petahana Bupati Melawi itu juga mendengarkan apa yang disampaikan masyarakat.
Adapun visi misi yang dipaparkan diantaranya program unggulan seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Juru kampanye, Tibay, yang turut mendampingi Panji menyampaikan, selama ini Panji selalu turun dan memperhatikan masyarakat.
“Pada periode pertama Panji menjabat, banyak pembangunan di Kabupaten Melawi yang sudah terelisasi,” ujar Legislator NasDem itu.
Dikatakan Tibay, Panji adalah seorang pemimpin yang telah teruji dan jelas arahnya.
“Saat ini pasangan PANAH hanya tinggal melanjutkan saja program yang telah ada. Bukan lagi menyusun program-program baru,” sebutnya.
Dalam orasi pokitiknya, Calon Bupati Panji, memohon bantuan dan dukungan serta doa dari masyarakat setempat, agar dirinya dan Abang Ahmaddin bisa terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Melawi dan menjadikan daerah ini lebih maju, lebih berkembang dan lebih sejahtera.
Panji pun mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kecamatan Pinoh Utara, karena masih memberikan dukungan bagi PANAH, untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Melawi.
Di tempat kampanye dialogis tersebut, salah seorang warga di desa tersebut, Bejang, menyampaikan curahan hatinya ke Panji.
“Jika terpilih kembali menjadi Bupati Melawi, maka kue pembangunan di Pinoh Utara bisa ditingkatkan lagi, diantaranya peningkatan jalan poros desa, jalan penghubung antar dusun hingga menyelesaikan pembangunan jembatan Melawi 2,” harap Bejang.