Melawi  

Bagikan 10 Ribu Masker, Kapolres Ingatkan Kedisiplinan Warga Terapkan Protokol Kesehatan

MELAWINEWS.COM, Melawi – Pencanangan wajib masker secara serentak se Indonesia turut digelar Polres Melawi. Dalam kegiatan ini, turut disalurkan 10 ribu masker bagi masa Melawi untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Pencanangan wajib masker dimulai dengan apel yang dihadiri Bupati Melawi, Panji serta Wakil Bupati, Dadi Sunarya. Selain itu hadir jajaran Polres dan TNI serta Satpol PP, BPBD hingga BSPBK.

Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi mengatakan pencanangan ini diharapkan membuat masker menjadi kebutuhan sehari-hari.

“Yang kita bagikan bersama Polsek jajaran dan Koramil ada 10 ribu masker. Saya berharap mari kita ingatkan masyarakat agar masker menjadi kewajiban dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Pencanangan wajib masker ini lanjut Tris digelar serentak. Kedepannya jajarannya akan terus mensosialisasikan baik secara preventif atau mengambil langkah represif untuk mengingatkan masyarakat pentingnya menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan.

“Yang jelas, pendisiplinan pada masyarakat adalah tugas dan tanggung jawab kita semua untuk menangkal penyebaran Covid-19,” katanya.

Sementara itu, Bupati Melawi, Panji menyatakan saat ini keprihatinan secara nasional memang sudah harus dirasakan semua pihak mengingat kurva grafik dari sebaran Covid-19 bukannya menurun tapi meningkatkan.

“Ini harus menjadi perhatian sungguh-sungguh. Hanya kadang kita melihat atau menilai secara jujur agaknya di tingkat pusat dan dikalangan tertentu seperti para pemerhati kesehatan justru kewaspadaan lebih tinggi tapi di lapangan justru berbeda,” katanya.

Panji pun mengimbau agar masyarakat terus menggunakan masker, menjaga jarak serta menjauh dari keramaian. Sering cuci tangan dan menjaga diri pribadi serta lingkungan dari kemungkinan terpapar virus tersebut.

“Mendagri sudah katakan yang harus diandalkan adalah masing masing orang di masyarakat. Petugas kesehatan dan medis serta pemerintah ketika sudah ada masyarakat yang terkena virus ini, baru tampil sebagai pejuang. Kita meminta pada masyarakat bahwa benteng pertahanan tersebut adalah pada masing masing kita,” katanya.

Perwira Penghubung Kodim 1205 Sintang, Mayor Arh Eddy menyatakan jajarannya sangat mendukung kegiatan ini karena mensosialisasikan penggunaan masker menjadi tanggung jawab semua pihak.

“Covid-19 sampai sekarang belum berakhir justru semakin bertambah. Kita bersama unsur lain juga ikut bergerak bersama,” katanya.

Eddy mengatakan diinternal TNI juga ada penerapan sanksi bagi anggotanya yang tidak menggunakan masker. Karena institusi TNI juga menjadi pihak yang gencar mensosialisasikan penggunaan masker.