Serahkan Traktor Dan APPO, Yessy : Jangan Habis Terima Bantuan Kelompok Taninya Bubar

oleh -91 views

MELAWINEWS.COM, Melawi – Dua unit traktor dan beberapa motor roda tiga berbaris rapi di Halaman Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Melawi, Senin (24/8) siang. Sarana alsintan yang datang dari Kementerian Pertanian ini diharapkan menjadi penambah daya bagi petani Melawi untuk produktif bertani.

Penyerahan traktor dan 10 unit motor roda tiga dihadiri anggota DPR RI Dapil Kalbar 2, Yessy Melania yang dinilai punya andil besar atas tibanya Alsintan tersebut di Bumi Uranium, Melawi. Bersama Bupati Melawi, Panji, ia menyerahkan bantuan alsintan ke kelompok tani serta Distankan sebagai pengelola.

Kadistankan, Oslan Junaidi menerangkan motor roda tiga menjadi satu dari lima bagian program UPPO atau Unit Pengolahan Pupuk Organik. Selain motor yang bisa digunakan untuk sarana angkut ini, kelompok tani mendapat bantuan sapi delapan ekor, alat pengelola pupuk organik (APPO) yang akan mengolah limbah atau kotoran ternak menjadi pupuk. kandang komunal serta rumah kompos untuk proses fermentasi limbah atau kotoran menjadi pupuk.

“Sedangkan bantuan lain berupa dua unit traktor roda empat. Traktor tersebut nantinya dapat dimanfaatkan petani di Melawi untuk mengolah lahan pertaniannya. Petani tinggal kirim surat ke kita untuk meminjam traktor ini,” katanya

Ia pun menerangkan masih ada bantuan dari pusat yang belum datang seperti hand traktor. Keberadaan Alsintan ini diharapkan makin meningkatkan produktivitas petani Melawi.

“Mumpung juga ada wakil rakyat kita di DPR RI, kami akan usulkan untuk tambahan alat berat kedepannya,” ujarnya.

Sementara itu, legislator yang akrab disapa kakak Yessy mengatakan sektor pertanian menjadi sektor strategis dan mengatur hajat hidup orang banyak. Karena Padi, sayur, hingga produk makanan bisa tersedia karena adanya petani.

Yessy berujar ia menyukai pertanian. Legislator NasDem ini sempat empat bulan berada di komisi IV yang membidangi pertanian.

“Saya sendiri lebih suka disitu (Pertanian) dan tantangan bagi kita untuk membangun daerah. Walau memang sempat dua kali pindah komisi. Dari komisi IV ke komisi XI hingga kemudian bergeser ke komisi III, saya berharap bisa kembali ke komisi IV,” katanya.

Yessy juga menekankan pada kelompok tani penerima bantuan agar jangan setelah terima bantuan lalu bubar kelompok tani. Sehingga program diberikan tidak sia sia.

“Kalau tidak ada tindaklanjut, bisa jadi kita diblacklist kementerian. Sudah diberikan dimaksimalkan dengan baik bantuan ini,” pesannya.

Bupati Melawi, Panji juga berharap bantuan yang tiba dapat bermanfaat bagi masyarakat. Panji juga menilai datangnya bantuan menjadi contoh komunikasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Artinya pusat juga terus membina daerah dan tentunya daerah mestinya merespon dengan baik.

“Saya tidak mau lagi ada calo berdasi. Dinas terkait langsung terhubung langsung ke kementerian terkait. Kolaborasi yang terprogram. Lewat perwakilan kita di DPR-RI,” katanya.

Panji juga berharap kedepan bisa dibangun sentra pertanian di tiap kecamatan. Sentra yang sudah dibina langsung oleh Kementerian.

“Saya harap kerjasama kedepan dibidang pertanian tidak hanya sekedar mau, tapi kita buat sesuatu yang khusus dan saya ingin menciptakan Pemda Melawi lewat perantara tapi dapat pembinaan langsung dari kementerian,” katanya.