MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Melawi tahun anggaran 2019 diterima langsung oleh Bupati Melawi Panji di Kantor Bupati, Kamis (2/7). LHP ini sendiri diserahkan oleh Ketua TAPD sekaligus PJ Sekda Melawi, Linda Purnama untuk kemudian disampaikan kembali pada jajaran OPD Pemkab Melawi.
Melawi mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun ini. Ini pun menjadi prestasi yang membanggakan karena pertama kali diraih sejak Melawi berdiri.
“Dari 16 tahun berdiri, Melawi baru pecah telur di 2020. Opini ini (WTP) sudah cukup lama menjadi perjuangan kita. Bahkan membuat kita malu selama 15 tahun, karena usia Melawi sudah tidak muda lagi,” kata Bupati Melawi, Panji.
Panji juga memaparkan, usaha Pemkab agar mendapatkan penilaian yang baik yakni sampai memagangkan sejumlah staf pegawai Pemkab di BPK RI. Staf yang terkait penyusunan laporan keuangan mendapatkan pendampingan langsung dari BPK selama kurang lebih tiga minggu
“Sehingga dengan pendampingan langsung dimana kekurangan kita bisa segera diperbaiki,” katanya.
Panji juga menuturkan, persoalan aset selama ini menjadi hak yang menyebabkan Melawi sulit mendapat opini WTP. Pembenahan aset ini dilakukan selama beberapa tahun terakhir mulai membuahkan hasil.
“Kita melakukan penertiban status dan kedua melakukan perhitungan nilai aset termasuk tanah hingga jalan dihitung. Kemudian jalan di Melawi dibuatkan status, mana jalan desa, jalan kecamatan, jalan kabupaten sampai jalan provinsi dan jalan nasional ditetapkan statusnya,” katanya.
Panji pun berpesan agar jajarannya dapat meneruskan ilmu dan mempertahankan serta meningkatkan kemampuan agar jangan sampai WTP ini menjadi yang pertama dan terakhir.
“Tapi harus seterusnya. Pengalaman yang kita lalui menjadi dasar untuk mengembangkan diri. WTP tentu didapat karena kita dianggap layak mendapat status itu,” katanya.
PJ Sekda Melawi, Linda Purnama mengatakan opini yang diterima Pemkab Melawi merupakan buah kerja keras seluruh jajaran pemerintah serta dukungan masyarakat.
“Semoga ini bisa terus dipertahankan, tentunya dengan semakin bekerja keras berupaya mewujudkan transparansi dan tertib administrasi,” katanya.
