MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Kondisi Jembatan di Jalan Patikrama, Desa Kenual, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, kini kian memprihatinkan, lantaran mulai roboh
Menurut penuturan warga setempat, Didin, sebelumnya kondisi jembatan yang rusak hanya bagian badan dan sering di tambal sulam warga setempat, namun kini sebagian badan jembatan mulai roboh akibat tergerus air.
Didin pun sangat menaruh harapan besar kepada pemerintah setempat maupun wakil-wakilnya yang saat ini duduk di kursi legislatif, utamanya asal daerah pemilihan (Dapil) Melawi 1, untuk memperhatikan perbaikan jembatan, karena Jalan Patikrama juga merupakan perlintasan umum.
Menurut Didin, jembatan tersebut kini sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, sedangkan roda dua jika ingin melewati jembatan mesti ekstra hati-hati, agar tidak mengalami kecelakaan. “Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan jembatan akan roboh total,” sebut Didin, Senin (22/6/2020).
Didin berharap kepada pemerintah setempat maupun anggota DPRD Dapil Melawi 1 khususnya untuk memperhatikannya. Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak, sebelum menelan korban jiwa.
Di konfirmasi kepada salah satu Anggota DPRD Melawi asal Dapil 1, Taufik, mengakui kondisi jembatan memang sedang mengalami kerusakan hingga hampir roboh.
Menurut legislator asal Partai Golkar itu, kondisi jembatan tersebut sudah menjadi perhatiannya hingga dibahas dan memasukkan pokok-pokok pikiran dirinya kepada Pemkab Melawi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tahun 2019, untuk dikerjakan realisasi tahun 2020.
“Dana aspirasi saya dialokasikan untuk perbaikan jembatan itu sebesar Rp 150.000.000, namun karena ada penyesuaian atau penyempurnaan anggaran di APBD Melawi 2020 terhadap anggaran penanganan virus corona (Covid-19), maka jembatan belum bisa diperbaiki, sambil menunggu buku penyempurnaan APBD Melawi 2020 yang baru,” ujar Taufik, Senin (22/6/2020).
Menurut Taufik, jika sebelumnya tidak ada penyempurnaan buku APBD Melawi 2020, lantaran pergeseran anggaran ke penanganan Covid-19, maka perbaikan jembatan tersebut sudah terealisai.
Taufik menjelaskan, bahwa perbaikan jembatan dipastikan dikerjakan tahun ini melalui dana aspirasi dirinya. “Perbaikan jembatan akan dilakukan oleh dinas PUPR Melawi,” terang Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Melawi itu.
“Saya sudah tanyakan kepada DPUPR Melawi, bahwa jembatan akan diperbaiki secepatnya. Belum dilaksanakan karena masih menunggu proses di DPUPR. Posisi jembatan juga akan dilebarkan,” kata Taufik.
Ia berharap, agar masyarakat bersabar menunggu perbaikan jembatan tersebut, karena dipastikan akan dikerjakan secepatnya. “Cuma masyarakat udah nggak sabar, hanya menunggu proses di DPUPR saja,” jelas Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Melawi itu.