MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Bertempat di Graha Sukiman Center Kota Nanga, Kabupaten Melawi, Kalimatan Barat, dilaksanakan acara pengukuhan pengurus dan personalia Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Melawi masa khidmat 2019-2024, Minggu (15/3/20).
Pengukuhan pengurus dan personalia MUI Melawi tersebut diambil sumpahnya secara resmi doleh Ketua Umum Pengurus Wilayah MUI Provinsi Kalimantan Barat, H. M. Basri HAR, yang disaksikan langsung oleh Bupati Melawi, Panji, Wakil Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya UY dan jamaah.
Kegiatan itu juga dirangkai dengan Ta’aruf, Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1441 H. Penceramah oleh KH Syaifuddin Zuhri dari Pontianak. Usai acara itu, dilanjutkan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan MUI Melawi.
Ketua Pantia Pelaksana Kegiatan, Muhammad Faisal, melaporkan, bahwa pengukuhan pengurus dan personalia Dewan Pimpinan MUI Melawi merupakan hasil Musda Dewan Pimpinan MUI Melawi pada tanggal 3 November 2019 lalu, kemudian ditetapkan Pengurus Wilayah MUI Provinsi Kalbar tentang susunan pengurus dan personalia Dewan Pimpinan MUI Melawi masa Khidmad 2019-2024 Nomor : Kep. 03/MUI-KB/XII/2019.
Tujuan pengukuhan, kata Faisal, antara lain untuk mengenalkan para pengurus dan personalia Dewan Pimpinan MUI Melawi kepada masyarakat dan melaksanakan Rakerda pertama untuk menyususun program-program kerja kedepan.
Ditempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan MUI Melawi, Habib Ahmad Zen Alaydrus, dalam sambutannya mengatakan, bahwa organisasi kemasyarakatan MUI merupakan wadah atau majelis yang menghimpun para ulama untuk menyatukan langkah cita cita bersama atas ukuwah islamiah.
“MUI juga ikut serta menjaga keutuhan NKRI dan mecerminkan kerukunan tidak hanya untuk umat muslim, namun, juga kepada negara, bangsa serta seluruh umat manusia di muka bumi ini” kata Habib Ahmad Zen.
Ya berharap, MUI Melawi menerima saran dan masukan dari masyarakat, sehingga mampu menjalankan amanah ini dengan baik, sehingga kehadiran MUI dapat dirasakan oleh masyarakat.
Ia juga menyampaikan harapannya, semoga para pengurus yang dikukuhkan bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Wilayah MUI Provinsi Kalimantan Barat, H. M. Basri, berharap, setelah dikukuhkan pengurus MUI Melawi bisa menjalankan tugas keulamaannya dalam rangka menjadi pelopor dengan memberikan rasa damai di masyarakat.
“MUI sebagai pelayan umat, harus mampu mengemban tugas dan bisa menempatkan diri ditengah-tengah masyarakat serta menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah setempat,” ujar Basri.
“Sebagai pengurus MUI dituntut bisa memberikan yang terbaik kepada umat. Jangan berpikir jadi pengurus di MUI mengharapkan sesuatu, namun memiliki komitmen sosial yang bisa dilakukan kepada masyarakat Melawi untuk menciptakan suasana kedamaian,” pesan Basri.
Dengan keterbatasan yang dimiliki MUI baik dari bidang materi dan materil, sarana maupun prasrana, kata Basri, pengurus MUI harus mampu memberikan yang terbaik kepada seluruh masyarakat, sehingga ukuwah umat muslim dan seluruh umat manusia berjalan dengan baik.
Dikesempatan itu, kepada Pemkab Melawi, Basri mengajak untuk senantiasa memberikan perhatian kepada MUI Melawi. “MUI bertujuan dan lahir untuk memperjuangkan kepentingan umat dan masyarakat, begitu pun dengan pemerintah,” ujarnya.
Bupati Melawi, Panji, dikesempatan itu menuturkan, Pemkab Melawi tetap membuka diri untuk berdiskusi dan berkonsultasi apa yang bisa diperbuat untuk membangun kebersamaan dengan MUI.
Panji menjelaskan, pemerintah daerah dengan berbagai kegiatan perlu mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat salah satunya MUI.
“Pemda tidak bisa jalan sendiri, untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan butuh kerja sama kita semua demi kemajuan pembangunan Melawi,” tegas Panji.
Selain itu, Panji juga berharap MUI Melawi yang telah dikukuhkan bisa terus eksis dan berperan aktif dalam upaya menjaga dan mewujudkan kehidupan umat beragama yang lebih kondusif di Melawi.