MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Satu pohon berukuran besar sedang di ruas jalan Nanga Pinoh-Sintang, tepatnya di antara Terminal Bis Sidomulyo menuju SPBU Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, Melawi, Kalimantan Barat, sudah mati dan mulai lapuk, karena berusia tua.
Bila tak segera di tebang, warga sekitar khawatir pohon tersebut sewaktu-waktu bisa tumbang dan menimpa pengguna jalan atau pengendara yang lewat.
Dari pantauan, nampak pohon tersebut terlihat sudah lapuk dengan dahan dan ranting masih bergelantungan rawan patah jika ada angin.
Selain pohon yang sudah mati belum ditebang instansi terkait itu, juga disebelahnya satu pohon hidup rawan tumbang, lantaran pohon sudah mulai miring.
“Pohon yang menjulang tinggi itu membahayakan, karena dahan dan rantingnya sewaktu-waktu bisa patah menimpa siapa saja yang berada di bawahnya,” kata Hermanto, Selasa (18/2) kepada media ini.
Pohon yang mati itu, kata Hermanto, kerap menjadi was-was para pengendara. Sebab, sering kali ada di antara ranting pohon itu yang jatuh, karena patah dari pohonnya akibat diterjang angin dan saat turun hujan.
Demi keselamatan para pengendara dan warga lainnya, lanjut Hermanto, sebaiknya pohon yang sudah mati dan rawan tumbang segera ditebang. Artinya, jangan dibiarkan menunggu tumbang sendiri.
“Soalnya, kita khawatir, jika pohon itu tumbang menimpa para pengendara atau warga lainnya. Jadi jangan sampai menunggu korban. Lebih baik pohon yang sudah mati segera ditebang instansi terkait. Ini demi keselamatan kita bersama,” pungkasnya.
