MELAWINEWS.COM, TANAH PINOH – Sebuah jembatan gantung penghubung antar desa di wilayah Kecamatan Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi, mengalami kerusakan parah dan kini tak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Kondisi jembatan gantung Sungai Pinoh 2 yang menghubungkan Desa Batu Begigi dan Desa Suka Maju ini membuat aktivitas warga terganggu, terutama bagi mereka yang setiap hari bergantung pada jalur tersebut untuk berbelanja, bekerja dan berbagai aktivitas lainnya.
Dihimpun informasi, pengguna jembatan roda dua kini harus mengambil jalan alternatif yang memang jaraknya agak lebih jauh dan memakan waktu lebih lama, yakni menggunakan jembatan rangka baja Sungai Pinoh 2.
Menurut keterangan Camat Tanah Pinoh, Budiman, kondisi sebagian struktur jembatan kini mengalami rusak parah hingga mengkhawatirkan seperti lantai yang kropos, tiang pilon miring, tiang penyangga seperti galang ada yang patah.
Camat mengakui jembatan gantung tersebut kini dalam kondisi tidak layak dilalui kendaraan khususnya bermotor. Kerusakan diperparah, karena sebelumnya saat bencana banjir melanda daerah itu, jembatan dihantam Pontón dan lanting warga yang hanyut.
“Untuk sementara, jembatan hanya boleh dilalui pejalan kaki demi keselamatan, namun perlu ekstra hati-hati ,” ujar Budiman, pada Sabtu (8/11/2025).
Budiman menjelaskan, secara umum, penutupan bagi pengendara roda dua ini merupakan langkah keamanan kemanusiaan untuk mencegah kecelakaan lebih lanjut akibat kerusakan struktur jembatan.
Sebelumnya, lanjut Budiman, kondisi jembatan yang rusak juga sudah pernah merenggut nyawa.
Dia mengimbau warga pejalan kaki agar berhati-hati dan tidak memaksakan melintas dengan kendaraan, demi menjaga keselamatan.
Ia menambahkan, pihak kecamatan telah melaporkan kondisi jembatan itu ke instansi terkait untuk segera dilakukan perbaikan, sehingga jalur penghubung tersebut bisa kembali berfungsi normal dan aktivitas masyarakat tidak terganggu lagi.
