MELAWINEWS.COM, KOTA BARU – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, menyebut bahwa Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) hendaknya bukan dipersepsikan sebagai acara seremonial tahunan, melainkan langkah nyata dalam pembangunan daerah dan mampu menghasilkan program skala prioritas.
Hal itu dikatakan Bupati Dadi, saat membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat, Pinoh Selatan, Ella Hilir, dan Nanga Pinoh 2025. Pembukaan berpusat di area Jembatan Sungai Pinoh 2 yang terletak di Dusun Tanjung Kenaya Desa Batu Begigi, Kecamatan Tanah Pinoh, Selasa (11/2/2025).
Bupati menjelaskan, Musrenbang tingkat kecamatan merupakan salah satu tahapan penting dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) yang akan menjadi pedoman pembangunan di Kabupaten Melawi.
Dikesempatan itu Bupati Dadi menyampaikan, tahun 2025 merupakan masa peralihan kepemimpinannya periode kedua ke arah kebijakan yang baru.
Berkaitan dengan transisi kepemimpinannya itu, Bupati Dadi mengatakan alokasi APBD saat ini mengalami refocusing berdasarkan regulasi terbaru, ada instruksi Pemerintah Pusat kepada seluruh daerah untuk menyesuaikan kebijakan anggaran.
“Anggaran 2025 ini, APBD kita terpotong sekitar Rp 114 miliar. Langkah ini sebagai upaya membangun kesadaran baru dalam mengelola keuangan 2025,” kata Dadi.
Berkaitan dengan efisiensi anggaran ini, bupati mengungkapkan, bahwa Pemerintah Daerah harus melakukan penyelarasan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan agar tetap selaras dengan visi daerah.
“Imbas refocusing sejumlah kebijakan yang sudah dituangkan pada 2025 ini batal direalisasikan, untuk menyesuaikan dengan arah kebijakan pemerintahan yang baru nanti,” paparnya.
“Kebijakan refocusing ini juga kita terkena imbas dari Pemerintah Provinsi seperti di bidang infrastruktur, melalui kegiatan utamanya dari progam UPJJ batal terealisasi di 2025,” sambungnya.
Budiman berharap, melalui kesepakatan dan diskusi dalam Musrenbang ini dapat menentukan skala prioritas yang harus didahulukan untuk kepentingan masyarakat banyak, khususnya di Kecamatan Tanah Pinoh.
Dikatakan Budiman, berbagai usulan yang disampaikan pihaknya nanti dalam hasil Musrenbang, Pemkab Melawi dapat mengakomodir sejumlah aspirasi masyarakatnya di tahun 2026, disesuaikan dengan kekuatan APBD Melawi.
Musrembang dihadiri Sekda Melawi Paulus, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Ritaudin, Ketua TP PKK Melawi Raisya Sarbina, Forkopimcam, unsur pimpinan DPRD Melawi beserta sejumlah anggota, pimpinan OPD, para Camat, Kepala Desa serta undangan lainnya.
