Tak Ada Kotak Kosong, KIIF Lawan DAMAI di Pilkada Melawi, Kluisen: Saya Ditinggalkan PDIP

oleh -1,263 views
Paslon KIIF saat deklarasi dengan Parpol pendukung non parlemen

MELAWINEWS.COM, MELAWI – Gerindra menjadi satu-satunya partai politik (parpol) yang mengusung Kluisen dan Iif Usfayadi (KIIF) sebagai pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Melawi 2024. Gerindra memiliki kekuatan 2 kursi di DPRD Melawi hasil Pileg 2024.

Demi memantapkan langkah untuk maju bertarung menuju Pilkada Melawi 2024, paslon yang memiliki tagline “Koalisi Melawi Maju” itu resmi mendapat dukungan dari 5 parpol non parlemen yakni Demokrat, PSI, Hanura, Gelora Indonesia dan PKN.

Koalisi KIFF pun kini membuat poros baru pada Pilkada Melawi 2024 berdasarkan perolehan suara sah dari 6 partai tersebut hasil Pileg 2024. Hal ini menindaklanjuti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 soal syarat pencalonan di Pilkada 2024.

Kehadiran paslon KIIF memastikan jika Pilkada Melawi tanpa melawan kotak kosong. Paslon ini pun siap menantang petahana bupati pada kontestasi demokrasi tersebut.

Sebagai bentuk keseriusan paslon KIIF ikut bertarung di Pilkada Melawi 2024, kini dibuktikan dengan mendeklarasikan diri maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati.

Deklarasi berlangsung di rumah kediaman pribadi Calon Bupati Kluisen di Kota Nanga Pinoh, Kamis (29/8/2024).

Tampak hadir ketua dan pengurus parpol pendukung, simpatisan dan ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat menunjukkan dukungan mereka.

Pada momentum deklarasi ini ditandai dengan penandatanganan piagam dukungan deklarasi parpol dan orasi politik dari paslon.

Usai helat deklarasi, paslon KIIF bergerak menuju Kantor KPUD Melawi untuk mendaftar sebagai peserta Pemilu di kontestasi Pilkada Melawi 2024.

Melalui poros baru ini, calon bupati Kluisen yang juga merupakan petahana Wakil Bupati Melawi saat ini dengan pasangannya Iif Usfayadi akan menantang lawan calon bupati petahana H. Dadi Sunarya Usfa Yursa-Malin (DAMAI).

Orasi Politik

Calon Bupati Kluisen yang mengenakan kemeja lengan panjang warna putih menyebut antusias pendukung Paslon KIIF yang hadir pada saat deklarasi diklaim bukan pendukung bayaran, namun simpatisan yang merasa terpanggil untuk bersama-sama memenangkan paslon KIIF di kontestasi Pilkada Melawi yang berlangsung 27 November mendatang.

Ketua DPC PDIP Melawi itu pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan parpol pengusung dan pendukung yang telah memberikan kepercayaan pada KIIF maju di Pilkada.

“Kita akan terbang bersama Garuda (Gerindra) dan parpol pendukung lainnya. Tanpa bendera PDIP berlogo kepala banteng akan menuju kemenangan. Saya sudah ditinggalkan PDIP dan rekomendasi PDIP didapatkan kader lain,” kata Kluisen, sembari meneteskan air mata.

Dikatakan, hiruk pikuk terkait Pilkada Melawi bahwa salah satu paslon akan melawan kotak kosong, namun, kata Kluisen, Tuhan tidak menghendaki.

“Hari ini kami berdua berdiri disini dan akan mendaftar ke KPU. Kami lah lawannya,” ujarnya.

“Kami akan berbuat yang terbaik bagi masyarakat Melawi, di Melawi masih banyak yang akan dibenahi. KIIF lah yang akan membenahi itu untuk Melawi lebih maju dan masyarakat makin sejahtera. Mari kita kompak, ajak masyarakat lain untuk memenangkan KIIF,” ajak Kluisen.

Calon Wakil Bupati Iif Usfayadi menambahkan, dirinya menyadari perjalanan yang cukup panjang dan sangat melelahkan untuk mendapatkan rekomendasi parpol Gerindra.

Sebelumnya, lanjut IIF, manuver rekomendasi DPP Gerindra bukan ke kadernya, namun ke paslon lain. Berkat dukungan masyarakat dan motivasi pihaknya dan atas kehendak Yang Maha Kuasa rekomendasi itu pun seketika beralih ke genggaman paslon KIIF.

“Tidak diduga sebelumnya Tuhan pun memberi kuasa kepada kami untuk bisa mendaftar ke KPU sebagai peserta Pilkada melalui Koalisi Melawi Maju,” urai Iif.

Ditambahkan, tanpa dukungan masyarakat, kemenangan KIIF di Pilkada nanti akan sulit diterima, maka Ia berharap bersama koalisi dan dukungan masyarakat untuk bahu membahu bekerja keras memenangkan KIIF.

“Kemenangan di Pilkada nanti bukan milik kami berdua saja, namun kemenangan bersama rakyat Melawi,” pungkasnya.