MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Satu agenda yang diselenggarakan Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat, pada momen Temu Pendidik Nusantara (TPN) XI 2024, yang dipusatkan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Melawi yakni pameran Festival Panen Hasil Belajar.
Festival tersebut berasal dari hasil karya berbagai komunitas belajar di daerah setempat, ditinjau oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Melawi, Paulus, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Melawi, Yussenno, dan Ketua KGBN Melawi, M. Firman, Selasa (16/7/2024).
Dalam kesempatan itu, Sekda Paulus dan Kepala Disdikbud Yussenno, nampak berdialog langsung dengan penjaga stand yang dikunjungi.
Dalam pameran ini, peserta menampilkan hasil karya kearifan lokal yang kreatif dan inovatif, seperti makanan, kerajinan tangan, pakaian, foto-foto, grafis, kluiner dan berbagai produk lainnya. Hasil karya tersebut merupakan pembelajaran di klas komunitas belajar.
Sekda Kabupaten Melawi, Paulus, di sela peninjauan menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi hasil karya komunitas belajar ini, yang bersandar produk kearifan lokal.
Dikatakan Paulus, keberhasilan berbagai komunitas belajar dalam menghasilkan produk ini, kedepan bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan untuk mengembangkan kreativitasnya.
“Harapannya, akan semakin banyak komunitas belajar yang muncul dari lingkungan satuan pendidikan untuk menorehkan hasil karya mereka, hingga produk yang dihasilkan dapat dipasarkan wilayah lokal hingga luar daerah,” ujar Paulus.
Kepala Disdikbud Kabupaten Melawi, Yussenno menambahkan, menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya festival panen hasil belajar ini.
Menurutnya, festival ini bukan hanya sekadar kumpul-kumpul atau pameran produk tetapi merupakan cermin dari semangat kebersamaan para komunitas belajar dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kokoh dan berkelanjutan.
“Festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi lokal tetapi juga sebagai wadah untuk membangun sinergi antar lembaga satuan pendidikan dan masyarakat,” pungkas Yussenno.
Sementara itu, Ketua KGBN Kabupaten Melawi, M. Firman mengatakan, ada 46 stad pameran yang mengikuti festival ini berasal dari berbagai komunitas belajar di Kabupaten Melawi.
Firman mengatakan, seluruh stand hasil karya ekstra kurikuler ini juga akan ada penilaian yang terbaik dari pihaknya, yang akan di umumkan pada penutupan acara TPN XI, pada Rabu (17/7/2024) sore.
Lebih lanjut dikatakan Firman, festival ini bertujuan selain mempromosikan hasil karya komunitas belajar dan mengembangkan kreatifitas juga menumbuhkan potensi ekonomi.
Ia pun mengajak masyarakat utamanya para guru berbelanja produk-produk dari berbagai komunitas belajar yang ada di pameran tersebut.
