MELAWINEWS.COM-Johan, atau akrab disapa Ustad Jo, merupakan salah satu Penyuluh Agama Islam Fungsional di wilayah Kementerian Agama Kabupaten Mempawah. Ia bertugas di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Kunyit.
Peran penyuluh agama Islam mencakup kewajiban dan tanggung jawab di dua sektor aktivitas, baik di kantor maupun di wilayah binaan. Setiap jam kantor, Ustad Jo selalu disiplin menjalankan tugasnya sesuai aturan yang ada di KUA Kecamatan Sungai Kunyit dengan penuh amanah, disiplin, dan tanggung jawab.
Setelah jam kantor selesai, Ustad Jo melaksanakan program bimbingan dan kepenyuluhan agama Islam di surau-surau dan lembaga sekolah di wilayah Kecamatan Sungai Kunyit.
Program unggulan yang diterapkan di surau-surau dan lembaga sekolah ini adalah pembentukan kelompok Majelis Taklim Remaja. Majelis ini memiliki keunikan; selain tekun dalam mempelajari berbagai bimbingan religius Islam, majelis ini mampu membentuk karakter remaja yang berakhlakul karimah. Program ini membantu remaja memahami agama dengan lebih baik, meningkatkan kesadaran mereka untuk bersikap santun, ramah, dan bersungguh-sungguh dalam belajar serta mengejar cita-cita.
Adanya kegiatan pengajian pada kelompok Majelis Taklim Remaja di surau-surau dan lembaga sekolah ini memberikan Johan peranan penting sebagai penyuluh untuk menggerakkan dan memberikan motivasi agar terwujudnya pembinaan yang dapat mengembangkan kemampuan diri para pelajar.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembinaan pada Majelis Taklim Remaja di surau-surau dan lembaga sekolah adalah memberikan pemahaman aqidah salimah, fadhilah amaliyah, dan ta’limu mutalim. Pembentukan kelompok ini bertujuan agar pelajar memiliki pemahaman agama Islam yang benar.
Langkah selanjutnya adalah mengadakan praktek-praktek ibadah, seperti sholat dhuha dan pembelajaran tajwid secara rutin setiap pekan. Pertemuan pada kelompok Majelis Taklim Remaja di surau-surau lembaga sekolah diadakan untuk melatih para pelajar memiliki mental spiritual yang islami, sehingga mereka terhindar dari sikap-sikap tidak terpuji seperti perilaku bullying di antara sesama pelajar.
Adapun materi unggulan sebagai dasar motivasi pada kelompok Majelis Taklim ini adalah dengan menggunakan tema “Membangun Kesadaran Hukum: Stop Bullying di Lembaga Sekolah”.
Jadwal bimbingan rutin mingguan yang diterapkan oleh Johan pada kelompok majelis remaja di surau-surau lembaga sekolah dilaksanakan setiap hari Kamis dan Jum’at pukul 07.00 – 08.00 WIB.
Atas upaya yang dilakukan Johan, ia berhasil terpilih sebagai Juara I Penyuluh Agama Islam Award 2024 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat dalam Kategori Penegakan Hukum. Dalam waktu dekat, ia akan mewakili Provinsi Kalbar dalam kompetisi Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Nasional.