MELAWINEWS.COM,MELAWI-Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Melawi masa Bakti 2023-2027 resmi dikukuhkan pada Rabu 31 Januari di aula kantor kementerian agama Kabupaten Melawi.
Pengukuhan dihadiri langsung oleh kepala kantor kementerian agama Kabupaten Melawi, H. Subakir S.Ag.M.S.I, Ketua IPARI Kalimantan Barat H. Kartono, M.Pd, para kepala dinas, ketua ormas dan tamu undangan.
Dalam arahannya kepala kantor kementerian agama kabupaten Melawi H. Subakir mengatakan, penyuluh merupakan garda terdepan kementerian agama, maka dari itu hendaknya bisa melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Saya menyadari peran dan tanggung jawab kedepannya semakin berat, maka saya berharap kepada bapak ibu penyuluh dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi depan penuh tanggung jawab, di tempat tugas masing-masing” katanya.
Subakir juga berpesan kepada para penyuluh agama agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, apalagi memasuki masa pemilihan umum ini jangan sampai memposting informasi yang provokatif.
“Jangan share informasi hoax dan dapat memecah belah persatuan umat. Hindari postingan kepada calon tertentu, karena ASN kita dituntut untuk netral dalam pemilu kali ini” katanya.
Sementara itu ketua IPARI Kalbar, H Kartono berharap kepada pengurus IPARI kabupaten Melawi bisa menyusun program kerja, meskipun tidak banyak namun kegiatan tersebut bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Kalau bisa program kerja ini bisa disinergikan dengan dengan berbagai pihak, di sini ada, MUI, ada dari pemkab, ada FKUB, misalnya ada penyuluhan tentang narkoba, tentang stunting, atau tentang produk halal semuanya bisa disinergikan dengan para penyuluh agama yang ada,”katanya.
Kartono mengatakan, dari 14 Kabupaten Kota yang ada di Kalbar, Melawi menjadi kabupaten keenam pengurus IPARInya yang sudah dikukuhkan. Dia mengatakan, IPARI merupakan organisasi profesi yang baru dibentuk pada tahun 2023.
“IPARI merupakan wadah untuk semua penyuluh agama, ada Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha, kalau dulu, masing-masing penyuluh agama ada organisasnya, namun sekarang semua agama menjadi satu yakni Ikatan Penyuluh Agama Islam Republik Indonesia” katanya.
Sementara itu ketua PD IPARI Kabupaten Melawi, Muhd Sukarno, menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak, sehingga kegiatan pengukuhan IPARI ini bisa berjalan sesuai harapan. “Khususnya kepada kepala kantor kementerian agama yang sangat mendukung kegiatan ini, para panitia dan juga para pengurus saya sampaikan terimakasih,” katanya. (***)