Melawi  

Resmikan Jembatan Penghubung Desa, Bupati Dadi Harap Bisa Memperlancar Tingkat Perekonomian Masyarakat

Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa meresmikan Jembatan Rangka Baja yang terletak di Desa Nanga Keberak, Kecamatan Belimbing Hulu

MELAWINEWS.COM, BELIMBING HULU – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa meresmikan operasional jembatan rangka baja di Desa Nanga Keberak, Kecamatan Belimbing Hulu, Kamis (4/5).

Jembatan tersebut merupakan penghubung utama jalur darat antara Desa Keberak, Desa Piawas dan Desa Kayu Bunga.

Kehadiran jembatan diyakini akan dapat menopang ekonomi antar desa, bahkan ke depannya mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Masyarakat disanapun mengungkap rasa syukur atas dibangunnya jembatan tersebut.

Diketahui, jembatan ini dibangun sejak 2007, kemudian dilanjutkan pembangunannya pada 2019. Jembatan sepanjang 80 meter dengan bentang rangka baja sepanjang 60 meter menghabiskan dana Rp 19 miliar

Peresmian jembatan turut dihadiri Wakil Bupati Melawi, Kluisen, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalbar, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Melawi, serta sejumlah tamu undangan.

Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena jembatan sepanjang 80 meter dengan lebar 6 meter, telah rampung dan telah selesai.

Bupati mengatakan, jembatan ini dibangun selama 15 tahun, dari tahun 2007 sampai ke 2022 dengan total biaya kurang lebih Rp 19 miliar lebih.

“Dengan adanya jembatan ini, diharapkan akan semakin memperlancar pertumbuhan perekonomian; pemerataan perekonomian dan kelancaran lalu lintas. jembatan ini menjadi salah satu aspek penting dalam meningkatkan pembangunan di Kabupaten Melawi,” ujarnya

Bupati berharap taraf hidup masyarakat di Kecamatan Belimbing Hulu menjadi lebih baik seiring operasional jembatan dari tingkat pendidikan, tingkat sarana dan prasarana dan tingkat pendapatannya.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Melawi, Tusep Eka Burang memaparkan pekerjaan jembatan Desa Nanga Keberak dimulai dengan pembangunan aboutmen jembatan pada 2007. Kemudian lanjutan pekerjaan pada 2019 berupa pembangunan girder sepanjang 20 meter, pekerjaan fender dan sheepile serta pilar jembatan.

“Kemudian pada 2021 dilakukan mobilisasi rangka baja jembatan bantuan Kementerian PUPR dengan anggaran Rp 1,84 miliar. Pada 2022 lalu dikerjakan finishing pembangunan jembatan terdiri dari pemasangan rangka, perkerasan beton oprit jembatan serta finishing akhir. Tusep menyampaikan jembatan ini memiliki lebar 6 meter,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengapresiasi pada sejumlah pihak yang ikut membantu dan berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan jembatan ini. Diantaranya pihak Kementerian PUPR serta Pemda Melawi.

Ia berharap, keberadaan jembatan ini berdampak positif terhadap aktifitas masyarakat di Kecamatan Belimbing Hulu.

Selama ini, lanjutnya, akses masyarakat hanya bisa menggunakan sungai untuk transportasi sehari-hari. Sekarang dengan adanya jembatan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.