MELAWINEWS.COM, Pontianak – Tim Sepakbola Kabupaten Melawi berhasil mengamankan poin penuh usai menumbangkan Sekadau dengan skor 2-1 di Stadion SSA Pontianak, Rabu (16/11) sore. Atas hasil ini, Melawi saat ini memimpin grup C dengan poin 4 karena partai Pontianak melawan Sambas baru akan digelar hari ini.
Pertandingan yang masih digelar tanpa penonton ini berlangsung dengan tempo sedang. Melawi dengan jersey biru memimpin terlebih dahulu lewat gol Dindang. Beberapa menit berselang, kesalahan pemain belakang Sekadau, berujung pada gol kedua Melawi yang sempat terlihat seperti gol bunuh diri. Hingga akhir babak pertama Melawi memimpin 2-0.
Kebobolan dua gol membuat Sekadau merespon dengan meningkatkan serangan. Beberapa peluang sempat terjadi, dan berhasil ditepis maupun dilakukan clearence oleh lini pertahanan kabupaten Melawi. Sekadau bahkan langsung melakukan pergantian di awal babak kedua.
Di penghujung pertandingan, Melawi sayangnya harus kehilangan pemain belakang Defri yang mendapatkan kartu merah karena dianggap melakukan profesional foul dengan melanggar pemain Sekadau yang memiliki kesempatan untuk mencetak gol ke gawang Melawi.
Sekadau pun memperkecil selisih gol melalui tendangan bebas di depan kotak 16. Namun, hingga pluit tanda permainan berakhir di tiup oleh wasit, Melawi mampu mempertahankan keunggulan atas Sekadau, walau harus bermain dengan 10 orang pemain.
Asisten pelatih Melawi, Kurniawansyah mengungkapkan, tim yang diturunkan melawan Sekadau memang sedikit berbeda saat menghadapi Pontianak. Pihaknya terpaksa harus melakukan rotasi mengingat pertandingan melawan Sekadau hanya berselang sehari dari partai sebelumnya serta persiapan menghadapi Sambas yang dijadwalkan pada Jumat esok.
“Cuma ada kendala cidera pemain yang membuat rotasi tidak maksimal. Ada dua pemain yang ditarik keluar karena cidera,” ujarnya.
Nanang yang kini telah mengantongi lisensi pelatih dari AFC ini mengungkapkan pertandingan ini sudah berjalan sesuai strategi dengan bermain di zona dan mendelay permainan. Pelatih pun sangat puas karena dua gol yang terjadi di babak pertama merupakan buah skema permainan yang telah berkali-kali dilatih.
“Di pertengahan babak kedua, memang ada beberapa pemain inti yang ditarik sebagai strategi untuk mengistirahatkan pemain jelang nanti melawan Sambas. Namun, memang kita sayangkan kartu merah pada pemain belakang sehingga terjadi gol balasan oleh Sekadau,” katanya.
Melawi kata Nanang, menargetkan kemenangan di partai terakhir untuk memastikan kelolosan dari babak grup sebagai pemuncak klasemen. Kemenangan atas Sekadau, katanya merupakan doa dari seluruh masyarakat Melawi.