MELAWINEWS.COM, Melawi – Bakti Sosial pengobatan gratis yang digelar Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) bersama Tim Penggerak PKK Melawi di SDN 06 Emang Bemban Desa Manggala, Kecamatan Pinoh Selatan, Minggu (5/12) benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Ratusan warga mengantri sejak pagi untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis ini.
Ketua Panitia Bakti Sosial, Bambang Prayogo menerangkan baksos pengobatan gratis menjadi bagian kepedulian bagi korban banjir di Kalbar. Ia turut mengapresiasi kerjasama Pemda dan PKK Melawi bersama Permabuddi dan GPP untuk melaksanakan bakti sosial tersebut. Ia berharap kegiatan ini juga dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak.
“Kegiatan ini didukung 22 dokter dari IDI, ada 14 dokter umum dan 8 dokter spesialis,” katanya.
Bambang menerangkan dokter spesialis yang terlibat yakni spesialis andrologi, spesialis mata, spesialis anak, spesialis penyakit dalam, spesialis kandungan, spesial penyakit kulit dan kelamin, spesialis patologi klinis serta spesialis anestesi.
“Ditambah dengan bidan 4 orang, perawat 13 orang, apoteker 10 orang, analis 2 orang yang tergabung dalam tim medis dari tim kesehatan hati nurani,” paparnya.
Ketua PKK Melawi, Raisya Sarbina Dadi Sunarya mengungkapkan aksi sosial pengobatan gratis di desa Manggala dapat terlaksana dengan kerjasama bersama Permabuddi, GPP, serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalbar.
“Kegiatan ini mendatangkan tenaga dokter umum serta dokter spesialis serta perawat dan petugas laboratorium dari berbagai wilayah di Kalbar,” jelasnya.
Raisya mengatakan paramedis yang terlibat dari sejumlah kabupaten, termasuk dari Melawi sebanyak tujuh orang dokter. Pengobatan gratis pun digelar hanya sehari saja.
“Pengobatan gratis hanya bisa digelar pada hari libur saja mengingat para dokter terikat kontrak dan harus bekerja di rumah sakit kembali,” jelasnya.
Pelaksanaan bakti sosial pengobatan gratis dikatakan Raisya sejalan dengan program PKK yang ia canangkan untuk mewujudkan kualitas kesehatan masyarakat yang lebih baik. Untuk menuju hal itu dirinya harus berupaya dengan menyentuh masyarakat langsung agar bisa merasakan dampak kepedulian dari yang PKK perbuat.
“Kami terharu antusias masyarakat luar biasa. Yang mendaftar bahkan bisa mencapai seribu. Prediksi kami hanya 300. Ternyata masyarakat peduli dengan kesehatan masing-masing. Apalagi ini kegiatan yang langka,” katanya.
Bupati Melawi, Dadi Sunarya turut mengapresiasi seluruh panitia pemulihan kesehatan korban bencana banjir 2021 yang ikut ambil bagian dalam aksi kepedulian kepada masyarakat kabupaten Melawi dalam bidang kesehatan.
‘Bakti sosial ini, jelas akan memberikan dampak positif untuk terbangunnya kondisi kesehatan masyarakat yang lebih baik,” katanya.