Puluhan Warga Tanjung Sari di Swab Usai Pemakaman Pasien Covid-19 Tanpa Prokes

oleh -67 views
Pelaksanaan swab yang digelar tim satgas Covid-19 di Desa Tanjung Sari

MELAWINEWS.COM, Melawi – Satgas Covid-19 kabupaten Melawi melakukan swab terhadap puluhan masyarakat Desa Tanjung Sari yang menghadiri pemakaman salah satu warganya yang ternyata terkonfirmasi positif. Pemakaman warga tersebut tidak dilakukan dengan protokol kesehatan karena penolakan dari pihak keluarga.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi, Ahmad Jawahir dalam press rilis di Rumah Jabatan Bupati Melawi, Kamis (29/4) menerangkan, tim satgas turun ke Desa Tanjung Sari usai hasil swab pihak keluarga almarhum serta orang yang melakukan pemulasaran jenasah ternyata ikut terkonfirmasi positif.

“Satgas ke KKLK (Tanjung Sari) karena ada satu orang yang meninggal hanya dikebumikan dengan cara biasa. Mengingat saran satgas dan Forkopicam tidak diterima oleh pihak keluarga untuk memakamkan dengan protokol Covid,” jelasnya.

Ahmad Jawahir menerangkan hasil tracing dari KKLK, didapat ada empat orang yang positif Covid-19. Pelaksanaan swab kembali dilakukan pada Kamis malam ini karena ada penolakan bila swab dilakukan pagi hari dianggap membatalkan puasa.

“Pesan kami, mencegah lebih baik daripada mengobati. Mencegah satu satunya dengan menerapkan Prokes.
Biasakan pola hidup bersih dan sehat. Perketat protokol kesehatan,” ujarnya.

Dinkes, lanjut Ahmad Jawahir, juga melakukan tracing di Yayasan Bhakti Luhur Alma Nanga Pinoh, usai temuan 10 kasus baru di yayasan yang menaungi anak-anak berkebutuhan khusus.

“Untuk Alma, kita akan lakukan tracing dan penelusuran ke seluruh warga di dalamnya. Termasuk tetangga sekitar, mengingat Covid-19 bisa menular lewat udara,” katanya.

Ahmad Jawahir juga menerangkan, pihaknya sudah mengirim dokter ke yayasan tersebut. Saat ini, seluruh masyarakat yang terkonfirmasi dan memiliki gejala sedang dan berat di rawat di RSUD Melawi.

Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Melawi pada Kamis (29/4) meningkat menjadi 44 kasus. Ahmad Jawahir mengungkapkan kasus baru ini juga turut disumbang oleh pasien dari kecamatan, seperti diantaranya Kecamatan Tanah Pinoh yang massif melakukan swab.