MELAWINEWS.COM, MELAWI – Warisan budaya Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat, kembali bertambah dengan hadirnya seni motif “Sibung”, batik khas milik Dekranasda Kabupaten Melawi.
Batik Sibung lahir dari semangat masyarakat Kabupaten Melawi dalam mengembangkan potensi daerah, dengan berbagai motif dan warna. Motif-motif tersebut dituangkan ke dalam kain batik dengan sentuhan estetika yang khas dan bernilai filosofi tinggi dari daerah setempat.
Batik Sibung adalah bukti bahwa kearifan lokal bisa dikembangkan luaskan menjadi produk unggulan yang bernilai ekonomi dan budaya dari daerah.
Karya batik motif Sibung Ini pun merupakan langkah awal untuk menjadikan Kabupaten Melawi menjadi salah satu sentra batik di Provinsi Kalimantan Barat.
Motif batik khas Kabupaten Melawi ini selain menjadi produk unggulan industri kreatif diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Salah satunya dengan memberdayakan para perajin batik tradisional dan pelaku UMKM.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Kalimantan Barat pun telah mendapatkan perlindungan hukum kekayaan intelektual (KI) seni motif Sibung tersebut.
“Seni motif “Sibung” milik Dekranasda Kabupaten Melawi resmi dicatatkan sebagai Hak Cipta, dan merek “Raisya Sarbina” didaftarkan sebagai produk unggulan daerah,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Provinsi Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora,” Selasa (21/10/2025).
“Sertifikat resmi Hak Cipta untuk motif “Sibung” diterbitkan dan diserahkan kepada Ketua Dekranasda Melawi, Raisya Sarbina. Langkah ini sekaligus menjadi bentuk nyata efisiensi layanan KI yang patut diapresiasi,” sambungnya.
Simarmata mengatakan, langkah yang telah dilakukan Dekranasda Melawi ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lainnya.
“Komitmen dan kolaborasi aktif antara pemerintah daerah, pelaku usaha, serta instansi vertikal seperti Kemenkumham menjadi kunci utama dalam mewujudkan ekosistem KI yang kuat dan berdaya saing,” jelasnya.
Ketua Dekranasda Kabupaten Melawi, Raisya Sarbina, menyampaikan harapannya agar batik motif Sibung ini dapat terus tumbuh dan memperkaya ragam batik Nusantara, sekaligus menjadi identitas budaya yang membanggakan masyarakat Kabupaten Melawi.
“Seni motif Sibung Ini menjadi momentum yang luar biasa untuk membawa atau memperkenalkan karya pengrajin lokal ke level lebih tinggi, bahwa ternyata dari daerah kita juga bisa mengembangkan potensi batik berskala Nusantara,” ujar Raisya Sarbina, Selasa (21/10/2025).
Raisya, yang merupakan istri Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa ini mengungkapkan Dekranasda Kabupaten Melawi terus berkomitmen untuk mengangkat nilai budaya dan ekonomi kreatif daerah, serta menjadikan batik Sibung sebagai salah satu simbol kebanggaan dan potensi ekonomi masyarakat setempat.