MELAWINEWS.COM, MELAWI – Masyarakat Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat, patut merasa bangga dengan capaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi yang berhasil mengentaskan desa tertinggal dan desa sangat tertinggal di daerah itu.
Capaian Pemkab Melawi dibawah kepimpinan Bupati Dadi Sunarya Usfa Yursa ini menjadi kado terindah bagi masyarakat setempat tahun 2024, lantaran terbebas dari status desa tertinggal dan desa sangat tertinggal. Diketahui Pemkab Melawi memiliki 169 desa yang tersebar di 11 kecamatan.
Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (BPMD) Melawi, Hasanuddin, mengungkapkan bahwa di Melawi sudah tidak ada desa tertinggal dan sangat tertinggal itu berkat sinergisitas antar pihak mulai dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, hingga pihak terkait lainnya dalam mendorong pembangunan desa.
Hasanuddin pun memberikan pujian serta menyampaikan apresiasi kepada Bupati Dadi, yang juga turut kerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan desa menjadi desa mandiri.
“Di Melawi sudah tidak ada lagi desa dengan status tertinggal maupun sangat tertinggal berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) yang dikeluarkan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT),” sebut Hasanuddin, Selasa (1/10/2024).
Ia mengatakan, dalam kurun waktu selama tiga tahun Bupati Dadi memimpin Melawi telah berhasil mendorong pembangunan di perdesaan, yakni pada awal menjabat bupati tahun 2021 berhasil meningkatkan status desa mandiri dari 8 desa di tahun 2020 menjadi 23 desa di tahun 2021.
Kemudian pada 2021 juga status desa kembali terdongkrak, yakni status desa maju pada tahun 2020 sebanyak 14 desa naik menjadi 25 desa tahun 2021.
Selanjutnya, status desa berkembang di tahun 2021 menjadi 78 desa, dari hanya 48 desa tahun 2020. Status desa tertinggal menjadi 43 desa, menurun dari 99 desa berkembang tahun 2020.
“Empat tahun memimpin Melawi, bupati berhasil meningkatkan desa mandiri pada tahun 2024 menjadi 60 desa, dari awal kepemimpinan tahun 2021 hanya 23 desa,” jelasnya.
Atas pencapaian ini, ditambahkan Hasanuddin, bupati menerima “Penghargaan Pertama” dan meraih “Anugrah Lencana Bakti Desa Pertama” dari Kemendes PDTT tahun 2024.