MELAWINEWS.COM, MELAWI – Sebanyak 600 tenaga pendidik dan kependidikan turu berpartisipasi dalam kegiatan Pekan Olahraga dan Seni dan Inovasi Pembelajaran (Porseni dan Inobel) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2024, yang dipusatkan di Kabupaten Melawi.
Kegiatan yang mengusung “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas” ini akan berlangsung selama dua hari (30-31/8), diikuti 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
Event bagi para pahlawan guru ini, dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Barat Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Christianus Lumano, ditandai dengan pelepasan balon ke udara, di Halaman Rumah Jabatan Bupati Melawi, Jumat (30/8).
Pembukaan dimeriahkan drum band mengiringi parade defile kontingen 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat dan tarian kolosal kolaborasi guru se-Kabupaten Melawi.
Ketua Panitia Pelaksana, Slamet melaporkan pada momen Porseni ini akan dilombakan Badminton, Tenis Meja, Catur, Sepak Takraw, Nyanyi Solo, Baca Puisi dan Inobel.
Tujuan dari kegiatan ini, kata Slamet, dalam rangka menyalurkan dan mengembangkan minat bakat para guru serta kompetensi pembelajaran, melalui event pertandingan dan perlombaan. Selain itu untuk menguatkan jalinan silaturahmi sesama guru di Kalimantan Barat.
Ketua PGRI Kalimantan Barat, M. Firdaus mengingatkan para guru terus mengembangkan kemampuannya dan memiliki cita-cita untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Dia berharap melalui Porseni dapat menjalin persaudaraan antar daerah, serta menjunjung tinggi sportivitas.
Dikesempatan itu, Firdaus mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan semua pihak, bahwa kegiatan Porseni dapat berlangsung di Kabupaten Melawi.
“Tanpa campur tangan pemerintah, terlebih Bupati Melawi maka kegiatan ini tak bisa semeriah ini,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Sekda Melawi Paulus dalam sambutannya menyampaikan Pemkab Melawi akan selalu hadir dalam mendukung terlaksana dan suksesnya berbagai kegiatan, baik yang dilaksanakan PHRI secara kelembagaan, maupun kegiatan lain di lingkungan PGRI seperti Porseni dan Inobel.
Melalui momentum Porseni ini, Paulus berharap akan menghasilkan para guru yang sportif, kompetitif, selalu smart dan sehat jiwa raga. Selin itu, melalui ajang ini dapat menjadi wahana silaturahmi sesama guru, sekaligus memupuk kebersamaan untuk ikut mewujudkan pendidikan yang maju di Kalimantan Barat.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Kalimantan Barat Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Christianus Lumano, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan dedikasi para pahlawan pendidikan ini dalam mengikuti kegiatan Porseni dan Inobel yang dapat mempererat tali persaudaraan serta memperkokoh kebersamaan di antara guru.
“Kalah dan menang bukanlah hal yang harus diperdebatkan. Yang perlu kita lakukan adalah memberikan yang terbaik dan menjunjung tinggi kebersamaan dalam setiap lomba,” pesannya.
Tampak hadir di acara pembukaan diantaranya, Kepala Disdikbud Melawi Yussenno, Pengurus PGRI Kalimantan Barat, Bunda PAUD Melawi Ny. Raisya Sarbina Dadi, Anggota DPRD Kalimantan Barat Ritaudin, Ketua KONI Melawi Abang Baharuddin dan sejumlah undangan lainnya.