Melawi  

Pekan Imunisasi Polio Dimulai, Sasar 32.129 Anak Usia Dini

Momen pencanangan PIN ini ditandai dengan penetapan secara simbolis vaksin Polio kepada 3 anak oleh PLT Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Melawi, Puspawati

MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi menyelenggarakan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) sebagai upaya untuk meningkatkan cakupan imunisasi di seluruh wilayah setempat.

Pencanangan PIN tersebut dipusatkan di pendopo rumah jabatan Bupati Melawi, Selasa (23/7/2024), dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional ke 40 Tahun 2024 di Melawi.

Momen pencanangan PIN ini ditandai dengan penetapan secara simbolis vaksin Polio kepada 3 anak oleh PLT Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Melawi, Puspawati.

Sekretaris Daerah (Sekda) Melawi, Paulus, dalam sambutannya saat menghadiri pencanangan PIN itu menyampaikan, pemberian vaksin Polio ini akan berlangsung dua putaran. Putaran pertama dimulai 23-29 Juli 2024 ditambah lima hari sweeping, sedangkan putaran ke dua dimulai tanggal 4-10 Agustus 2024 yang juga ditambah sweeping 5 hari.

Paulus menegaskan, bahwa target cakupan PIN ini sekurang-kurangnya 95% untuk masing-masing putaran, yang menyasar semua anak usia 0 -7 tahun atau 8 tahun kurang 1 hari sebanyak 32.129 anak, dengan tidak memandang status imunisasi sebelumnya.

Dia mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk mendukung dan mengoptimalkan capaian pelaksanaan PlN Polio di Kabupaten Melawi, sehingga mencapai target yang telah di tetapkan.

Ditempat yang sama, Bunda PAUD Melawi, Raisya Sarbina, menyampaikan bahwa PIN merupakan momen yang sangat penting terutama dalam upaya menurunkan angka stunting.

Raisya menjelaskan, stunting bukan hanya masalah pertumbuhan fisik, tetapi juga dapat mempengaruhi perkembangan kognitif dan kesehatan anak secara keseluruhan.

“Oleh karena itu, imunisasi adalah langkah awal yang sangat vital untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan perlindungan dari berbagai penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mereka,” ujarnya.

Sebagai Bunda PAUD, Raisya menekankan pentingnya imunisasi bagi anak-anak usia dini. Dikatakan, dengan imunisasi yang lengkap dan tepat waktu, dapat memastikan anak-anak tumbuh sehat dan kuat, siap menerima pendidikan dan meraih masa depan yang lebih baik.

Ia pun mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung sepenuhnya program imunisasi ini.

“Semoga kerja keras kita semua dapat memberikan hasil yang maksimal dan membawa perubahan positif bagi kesehatan anak-anak kita dan mencapai tujuan kesehatan yang diinginkan,” pungkas Raisya.

Dihubungi terpisah, PLT Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi, Ahmad Darmawan mengungkapkan, tempat pelaksanaan PIN Polio ini berlangsung di pos-pos PIN yaitu Puskesmas, Posyandu, sekolah, rumah sakit, dan pos-pos lainnya, dengan target cakupan lebih dari, atau sama dengan 95% dari sasaran.

Dia menuturkan, program PIN ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, seperti polio, campak, dan difteri hingga penyakit-penyakit lainnya yang dominan menyerang tubuh anak-anak.

“PIN akan melibatkan berbagai pihak, termasuk petugas kesehatan, sekolah, dan komunitas, untuk memastikan semua anak mendapatkan akses imunisasi yang diperlukan,” terang Wawan akrab di sapa itu.

Selain itu, lanjut Wawan, Pemerintah termasuk Dinkes melalui petugas kesehatan juga akan melakukan kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi bagi kesehatan anak-anak.

“Edukasi ke masyarakat akan dilakukan melalui petugas kesehatan di Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu dan Pustu, termasuk pihak lain terkait yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat,” jelasnya.