MELAWINEWS.COM, MELAWI – Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Melawi hingga Oktober 2023 cukup tinggi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi mencatat sebanyak 311 kasus DBD dengan tiga pasien meninggal dunia meliputi 1 warga asal Desa Kenual Kecamatan Nanga Pinoh dan 2 warga Desa Pemuar Kecamatan Belimbing.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Melawi, Puspawati, Rabu (1/11/23).
Puspawati menjelaskan kasus DBD tersebut tersebar dibeberapa wilayah dan tertinggi di Nanga Pinoh mencapai 160 kasus cenderung mengalami kenaikan, kemudian di Kecamatan Pinoh Selatan 10 kasus, Kecamatan Pinoh Utara 15 kasus, Kecamatan Belimbing wilayah Desa Pemuar 37 kasus.
Sedangkan di Kecamatan Belimbing Hulu area Desa Tiong Keranjik 4 kasus, Kecamatan Ella Hilir 17 kasus, Kecamatan Menukung 19 kasus, Kecamatan Sokan 6 kasus, Tanah Pinoh 6 kasus, Tanah Pinoh Barat 4 kasus dan Kecamatan Sayan 15 kasus, ditambah dari luar wilayah yang menjalani perawatan di Melawi 18 kasus.
Puspawati mengungkapkan, adapun berbagai penanggulangan telah dilakukan oleh pihak Dinkes dari mulai fogging, pembagian abate, pembagian kelambu kepada ibu hamil, penyuluhan, kampanye FGD ke lingkungan pasien yang meninggal dunia hingga mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
Ia pun mengajak masyarakat Kabupaten Melawi untuk mencegah penyakit DBD dengan menerapkan perilaku 4M Plus yakni menguras, mengubur, menutup, memantau tempat yang potensial sebagai tempat nyamuk berkembangbiak serta menghindari gigitan nyamuk, menggunakan pemberantas nyamuk dan menggunakan kelambu.
“Upaya ini diharapkan mampu menekan jumlah kasus DBD,” ujar Bidan Pao akrab disapa itu.
Dikatakan, kasus DBD ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Melawi saja, namun juga mengalami peningkatan di sejumlah daerah di Kalimantan Barat.
Dengan situasi tersebut, Ia mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat di rumah dan lingkungan masing-masing.
Menanggapi kasus DBD ini, Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa, disejumlah kesempatan menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, mengingat saat ini kasus DBD masih tergolong tinggi tersebar di beberapa wilayah, terkhusus di Melawi.
“Karena pencegahan DBD ini juga berkaitan dengan kebersihan lingkungan, mohon dukungan dan perhatian dari masyarakat agar waspada terhadap DBD ini,” ujarnya.