MELAWINEWS.COM, BELIMBING – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar sosialisasi sekolah Adiwiyata, dalam rangka mendorong sekolah mengutamakan keasrian lingkungan, baik secara fisik di sekolah maupun dalam implementasi belajar mengajarnya.
Kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Melawi, Paulus, diikuti sejumlah calon sekolah terdiri dari para kepala sekolah dan guru dari tingkat SD/MI,SMP/MTS, SMA/MA dan SMK. Sosialisasi dipusatkan di SMAN 1 Belimbing, Senin (14/8).
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Melawi, Laila Fitri Andayani menyampaikan tujuan diadakan sosialisasi yakni untuk meningkatkan jumlah sekolah Adiwiyata yang ada di Melawi, kemudian untuk meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan sekolah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Berikutnya warga sekolah paham mengelola lingkungan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup,” ujarnya.
Laila mengatakan tujuan Adiwiyata jangka panjang yakni merubah perilaku ramah lingkungan dan merubah fisik sekolah menjadi sekolah yg berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Lebih lanjut dikatakan Laila, nantinya kriteria sekolah yang dipilih yakni sekolah yang menerapkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dan juga visi misi sekolah yang berwawasan lingkungan.
Menurut Laila, baru dua sekolah di Melawi yang telah ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata, yakni SMPN 2 Belimbing serta SMPN 1 Belimbing.
Laila berharap, dari sosialisasi ini diharapkan nantinya akan bertambah sekolah Adiwiyata di Melawi di tiap jenjangnya.
Sementara itu, Sekda Melawi, Paulus menyampaikan sekolah Adiwiyata ini diharapkan bisa menjadi sekolah percontohan yang mengutamakan keasrian lingkungannya, kebersihan dan ketenangan warganya.
Dikatakan, Pemerintah perlu mendorong terwujudnya gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah (GPBLHS).
“Tujuannya untuk mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan peningkatan kualitas lingkungan hidup,” jelasnya.