Kluisen juga menyampaikan, bahwa dalam penanganan stunting harus melihat banyak aspek, seperti aspek kesehatan, aspek keluarga, maupun aspek perilaku.
“Dalam pengentasan stunting harus dilakukan secara terpadu serta butuh komitmen kuat dari semua pemangku kepentingan,” ujarnya.
Kluisen menjelaskan, persoalan Stunting harus ditangani secara baik, terukur, terarah dan akuntabel, melalui kerja nyata, kerja tuntas, kerja cerdas dan kerja berkualitas, dengan membangun sinergi, kolaborasi dan akselerasi semua pihak, agar kita tetap bisa membangun generasi masa depan, menjadi generasi yang unggul, berdaya saing, dan berkualitas.
Kluisen menekankan pentingnya keakuratan dan keterpaduan data dalam sistem pelaporan untuk mengatasi stunting.
Menurutnya, hal tersebut penting agar tidak ada kekeliruan dalam analisis data dan permasalahan sebagai dasar perencanaan intervensi.
Sumber : PROKOPIM/Fariz
Editur : Sirait