MELAWINEWS.COM, Melawi – Wakil Bupati Melawi, Kluisen mengatakan tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.
“Harapannya masyarakat mampu meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat,” ungkapnya saat membuka kegiatan pelatihan pos gizi untuk tenaga kesehatan tahun 2023, di Nanga Pinoh, Rabu (8/3).
Kluisen juga menekankan kepada para tenaga kesehatan, khususnya tenaga kesehatan yang berada di kecamatan supaya lebih maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat lebih mudah mengakses serta menjangkau sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang ada.
“Bagaimana nanti dilapangan bisa menyampaikan langsung kepada masyarakat, bisa dilakukan melalui berbagai kegiatan maupun melalui pertemuan-pertemuan kecil dimasyarakat” ucapnya.
Jika semuanya harus menggunakan anggaran lanjut dia, tentu sangatlah sulit dilakukan. karena itu pemberdayaan masyarakat juga sangat diharapkan. Seperti melalui kegiatan PKK dan sebagainya.
“Kalau masalah pemenuhan kebutuhan gizi tentunya dikampung tidaklah kalah. Karena dikampung juga banyak makanan yang mengandung asupan gizi. Seperti telur, dikampung ada telur ayam kampung. Apalagi masalah sayur sayuran, tentu bisa memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayur,” ujarnya.
Masih menurut Kluisen, pemerintah Kabupaten Melawi telah menetapkan lokasi pencegahan stunting untuk tahun 2023 sebanyak 13 desa yang tersebar di 8 kecamatan.
“Penanganan stunting tidak hanya dari sektor kesehatan saja, tetapi menjadi tanggungjawab bersama semua pihak dan peran serta masyarakat dalam upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting,” ucapnya.
Ditambahkannya, pemerintah desa juga telah mengalokasikan anggaran di APBD Desa setiap tahunnya untuk pemberian makanan tambahan.
“Saya berharap kegiatan tersebut juga memperhatikan kandungan gizi pada pemberian makanan tambahan,” pungkasnya.