MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Wakil Bupati Kabupaten Melawi, Kluisen, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut dalam upaya penanganan kasus stunting.
Ajakan disampaikan saat membuka Seminar Pekan Gawai Dayak ke-14 Kabupaten Melawi Tahun 2022 di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, Senin (05/09/2022) lalu.
Kluisen mengatakan, Pemkab Melawi terus menggaungkan pencegahan stunting di seluruh wilayah hingga pelosok desa.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, Kepala Desa berserta Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) di seluruh kecamatan untuk membantu penanganan stunting di Kabupaten Melawi,” ajaknya.
Dia mengungkapkan, Kabupaten Melawi dalam kasus stunting masih tinggi, untuk menangani dan pencegahan semua pihak harus terlibat. Tak terkecuali Kepala Desa dan Ketua DAD Kecamatan.
“Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan badan anak dan cara berpikir, tetapi bisa mempengaruhi potensi generasi penerus dalam berkarya dan bekerja sehingga berdampak pada perekonomian dan kemajuan daerah di masa depan,” ungkapnya.
Ditambahkan, ada 15 Desa Lokus Stunting Tahun 2022 di 8 kecamatan berlangsung dari tanggal 8 Agustus hingga 12 September 2022. Dengan target sasaran ibu hamil, remaja, tokoh masyarakat, kader pembangunan manusia, kader posyandu serta para calon pengantin.