Bakal Jadi Ikon Baru, Jembatan Melawi 2 Diharapkan “Memerdekakan” Kecamatan Pinoh Utara

oleh -904 views
Sejumlah pekerja menyelesaikan pemasangan rangka dan besi pada Jembatan Melawi 2. Jembatan ini ditarget selesai pada Maret mendatang

MELAWINEWS.COM – Belasan tahun sudah masyarakat menunggu Jembatan penghubung Nanga Pinoh dan Pinoh Utara selesai dibangun. Jembatan yang membentang di atas Sungai Melawi bahkan telah melalui empat periode bupati, mulai dari era mending Suman Kurik hingga kini dimasa Dadi-Kluisen.

Kini, jembatan ini tak lama lagi selesai dikerjakan. Persentasenya sudah diatas 90 persen. Sisa dua bentang yang belum dicor. Namun, dari kejauhan, setidaknya telah terlihat empat bentang jembatan rangka baja itu telah menyatu.

Bupati Melawi, Dadi Sunarya pun melakukan peninjauan Rabu (23/2) siang. Dalam peninjauan sekaligus santap siang bersama kepala OPD di atas jembatan ini, Dadi menyebutkan impian masyarakat khususnya Kecamatan Pinoh Utara tak lama lagi terwujud.

“Jembatan ini sudah direncanakan sejak bupati pertama almarhum Suman Kurik, kemudian dilanjutkan Firman Muntaco, kemudian bapak Panji dan finishing di masa Dadi Kluisen,” ujarnya.

Jembatan ini, lanjut Dadi menjadi urat nadi penghubung utama antara kecamatan Nanga Pinoh dan Pinoh Utara. Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Pinoh Utara ditargetkan meningkat seiring berfungsinya jembatan Melawi 2.

“Bahkan Serawai dan Ambalau (Di Sintang) nanti juga akan mudah menuju ke kabupaten Melawi,” paparnya.

Jembatan Melawi 2, kata Dadi juga akan menjadi ikon baru. Jembatan ini merupakan wujud impian masyarakat Melawi sejak kabupaten ini berdiri pada 2003 silam. Dadi berharap dengan jembatan ini juga menjadi pembuka keterisoliran wilayah Pinoh Utara selama ini.

“Jembatan Melawi 2 ini lah yang akan memerdekakan Kecamatan Pinoh Utara,” ucapnya.

Diakui Dadi, ada keterlambatan dalam penyelesaian jembatan Melawi 2. Mengingat kontrak pembangunan jembatan mestinya berakhir pada 2021 lalu. Namun, sesuai dengan aturan yang dikeluarkan Kemenkeu, proyek yang tak selesai pada tahun lalu masih diijinkan untuk diperpanjang hingga 90 hari. Mengingat Melawi bersama empat kabupaten lainnya tahun lalu terdampak banjir.

“Diperkirakan akan rampung pada bulan tiga. Tinggal satu bentang lagi yang akan dicor,” katanya.

Terkait akses jalan di kecamatan Pinoh Utara menuju jembatan Melawi 2, Dadi mengatakan dirinya sudah mengundang camat Pinoh Utara dan beberapa kades untuk membantu pembebasan lahan agar jalan yang ada bisa dilebarkan 15 meter. Karena badan jalan yang sudah ada baru selebar 6 meter.

“Karenanya kami berharap dukungan dari masyarakat, agar mereka menghibahkan atau mengikhlaskan untuk jalan. Saat ini camat dan kades masih melakukan sosialisasi,” ujarnya.

Untuk pembukaan jalan, Dadi mengungkapkan pada APBD 2022, telah dianggarkan pembukaan ruas jalan di Kecamatan Pinoh Utara lewat UPJJ sebesar Rp 1 miliar.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Melawi Hinduansyah menerangkan saat ini sudah 90 persen. Karena material jembatan sudah siap, termasuk tinggal menyelesaikan pengecoran dua bentang.

“Mungkin tinggal upah pekerja saja. Tapi untuk material mereka siap,” katanya.