MELAWINEWS.COM, Melawi – Kabupaten Melawi berpotensi kembali mengalami banjir di penghujung Oktober. Cuaca ekstrim serta intensitas hujan yang tinggi memicu kembali meluapnya Sungai Melawi serta Sungai Pinoh.
Pada Sabtu (30/10) di sejumlah kecamatan seperti Menukung dan Ella Hilir, banjir sudah mulai menggenangi kawasan pemukiman yang berada dekat dengan bibir Sungai Melawi. Di Menukung bahkan area pasar sudah terendam banjir.
Dari laman Facebook, sejumlah netizen membagikan foto banjir yang mulai melanda kecamatan Menukung. Air diperkirakan masih akan terus naik karena banjir juga terjadi di wilayah perhuluan seperti kecamatan Serawai dan Ambalau, kabupaten Sintang.
Banjir juga mulai melanda sejumlah desa di Kecamatan Ella Hilir. Kapolsek Ella Hilir Iptu Widaya menyampaikan hasil monitoring dan pendataan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Ella Hilir saat ini ketinggian air Sungai Melawi di Ella Hilir mengalami peningkatan yaitu sekira 70 cm dan mulai merendam jalan dan pemukiman milik warga masyarakat yang berada di Desa-desa yang berada di tepian sungai.
“Adapun desa- desa di Kecamatan Ella Hilir yang berada di tepian aliran Sungai Ella Hilir dan sudah terdampak oleh banjir yaitu Desa Nanga Ella Hilir dan Desa Pelempai Jaya” jelasnya.
Kenaikan debit air juga terjadi di sepanjang Sungai Pinoh. Air mulai naik ke kawasan pasar dan permukiman di Kecamatan Tanah Pinoh serta sejumlah desa lainnya di sepanjang sungai tersebut.
BMKG Kalbar dalam laman Instagramnya juga telah menyampaikan informasi terkait peringatan dini cuaca ekstrim sepanjang 30 Oktober hingga 2 November. Diantaranya hujan lebat dan sedang di Kabupaten Sintang dan Melawi yang berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor di wilayah-wilayah tersebut.