MELAWINEWS.COM, MELAWI – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa membuka secara resmi kegiatan jambore kader posyandu Kabupaten Melawi tahun 2021, Rabu (15/09/2021) di Aula Emaus.
Hadir pada kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi, Ketua GOW, Ketua DWP Kabupaten Melawi, Kepala Dinas Kesehatan, Wahana Visi Indonesia, Para Kepala OPD, PKK Kecamatan dan Desa, serta Kader Posyandu se-Kabupaten Melawi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi, dr. Ahmad Jawahir dalam laporannya mengatakan kegiatan jambore kader Posyandu dilaksanakan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi dan Wahana Visi Indonesia Area Program Sintang-Melawi dalam rangka mendukung upaya pemerintah di bidang kesehatan masyarakat khususnya terkait permasalahan stunting, angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Melawi.
dr. Ahmad juga mengatakan kader Posyandu sebagai salah satu unsur masyarakat yang terlibat langsung dalam pelayanan kesehatan masyarakat diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting, penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta pencegahan penularan Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.
Pada kesempatan yang sama, Manager Wahana Visi Indonesia Area Program Sintang-Melawi mengatakan WVI senantiasa mendukung upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, khususnya terkait permasalahan stunting.
Dia juga mengatakan bahwa permasalahan stunting di Kabupaten Melawi masih ditemukan di beberapa daerah di Kabupaten Melawi dan adanya pandemi Covid-19 ini juga berpengaruh terhadap meningkatnya pernikahan usia dini yang pada akhirnya berkorelasi terhadap angka stunting dan angka kematian ibu dan bayi.
Untuk itu menurutnya, WVI akan terus bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, PKK Kabupaten Melawi, serta Kader Posyandu dalam menurunkan angka stunting dan angka kematian ibu dan bayi.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi, Ny, Raisya Sarbina Dadi dalam sambutannya mengatakan TP. PKK Kabupaten Melawi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Wahana Visi Indonesia menyelenggarakan jambore kader posyandu dengan harapan agar para kader posyandu di Kabupaten Melawi bisa mendapatkan pembekalan dan arahan.
Dia juga menambahkan jambore kader posyandu tahun 2021 tersebut mengangkat tema peran serta kader dalam kegiatan posyandu dan stunting di masa pandemi Covid-19.
“Berkaitan dengan langkah-langkah penurunan angka stunting, saya berharap para kader posyandu agar terus dapat berkomunikasi dengan para petugas kesehatan di kecamatan untuk memotivasi para ibu untuk memeriksakan diri dan bayi nya ke posyandu. Selain itu kami berharap pelayanan posyandu selama pandemi Covid-19 tetap bisa berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa mengatakan bidang kesehatan merupakan prioritas program kerja pemerintah daerah. Walaupun saat ini pemerintah daerah masih terus bekerja dalam penanganan Covid-19, namun menurutnya pemerintah daerah juga tidak akan mengesampingkan program-program kesehatan lainnya.
“Disamping upaya penanggulangan Covid-19 saat ini, pemerintah tidak akan mengesampingkan program kesehatan lainnya yang juga merupakan program prioritas kesehatan nasional seperti penurunan angka kematian ibu dan bayi, penurunan stunting, serta pengendalian penyakit lainnya,” ungkapnya.
Untuk itu, Bupati meminta dalam pelaksanaan program kesehatan tersebut, seluruh pihak baik pemerintah, swasta, dan masyarakat harus saling bekerjasama dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang sama yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Melawi.
Bupati juga mengatakan bahwa masih tingginya stunting dan angka kematian ibu dan bayi menjadi masalah bersama atau pekerjaan rumah yang harus segera ditangani. Oleh karena itu, Bupati sangat mengapresiasi kegiatan jambore kader posyandu yang dilaksanakan oleh TP. PKK Kabupaten Melawi yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Wahana Visi Indonesia.
Menurutnya, kegiatan jambore kader posyandu sangat bermanfaat bagi para kader posyandu yang ada di desa dan kecamatan agar bisa mendapatkan pembekalan, arahan, dan tambahan pengetahuan sehingga lebih terampil, cerdas, dan tetap semangat dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Sebagai pos pelayanan terpadu bagi masyarakat, Posyandu yang berkualitas tentunya akan menyukseskan program pemerintah di bidang kesehatan, khususnya terkait permasalahan stunting dan kesehatan ibu dan anak,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut juga diserahkan pemberian hadiah kepada pemenang lomba cerdas cermat dan bantuan APD dalam penanganan Covid-19 dari Wahana Visi Indonesia. (HUMAS)
Penulis : Fariz Ghadati, S.I.P