Vaksin Covid-19 di Melawi Sasar Masyarakat Umum

oleh -280 views
Bupati Melawi Dadi Sunarya UY bersama Forkopimda meninjau gelar vaksinasi massal untuk masyarakat umum di RSUD Melawi

MELAWINEWS.COM, MELAWI – Bupati Melawi, Dadi Sunarya UY, bersama jajaran Forkopimda meninjau vaksinasi dengan sasaran masyarakat umum sejumlah 200 orang untuk dosis pertama Vaksin Sinovac, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Melawi, Rabu (8/9/2021).

Hadir dikegiatan itu antara lain, Kapolres Melawi AKBP Sigit EN, LO Kodim Sintang Mayor Arh Edi Winarno, Ketua DPRD Melawi Widya Hastuti, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi Ahmad Jawahir, Direktur RSUD Melawi Sien Setiawan dan sejumlah perwakilan dari instansi terkait lainnya.

Gencarnya pelaksanaan vaksinasi yang didukung oleh seluruh elemen yang ada sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Melawi.

Ditemui disela-sela kegiatan vaksinasi tersebut, Direktur RSUD Melawi, Sien Setiawan menjelaskan, program vaksin massal yang di gelar di RSUD Melawi ini adalah bagian dari vaksinasi untuk masyarakat umum dengan kategori campuran.

Kata Dia, sasarannya tersedia 200 orang masyarakat umum ditargetkan vaksin dosis pertama Sinovac hari ini saja.

“Vaksinasi kali ini adalah menjangkau mulai dari pelajar usia 12 tahun ke atas, ibu hamil, lansia, tokoh agama, penyandang disabilitas, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum lainnya. Jadi ini masyarakat umum, tidak membatasi siapa yang boleh,” ujarnya.

Dia memastikan setelah mendapatkan suntikan dosis pertama ini, alokasi untuk dosis 2 segera tersedia.

Ditemui usai peninjauan, Kapolres Melawi, AKBP Sigit EN menerangkan pelaksanaan vaksinasi digelar berbarengan dengan kunjungan Panglima TNI dan Kapolri untuk melihat pelaksanaan vaksinasi di Kalbar.

“Jadi kita mengimbangi terkait kegiatan kunjungan tersebut, dimana 14 kabupaten/kota hari ini juga turut menggelar vaksinasi massal,” ujarnya.

Sigit menerangkan, pada Rabu ini ditargetkan ada 200 dosis pertama vaksin Sinovac yang akan disuntikkan kepada masyarakat yang telah hadir di RSUD. Dari peninjauan tersebut, ia mengungkapkan target vaksinasi telah terpenuhi.

“Kendala kita di Melawi memang ketersediaan vaksin yang belum memadai,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Bupati Melawi, Dadi Sunarya UY menambahkan, cakupan vaksinasi di Kalbar memang bisa dikatakan masih kurang, sehingga ini menjadi salah satu alasan peninjauan Panglima TNI dan Kapolri ke Kalbar.

Terkait cakupan vaksinasi, Dadi mengungkapkan saat ini Melawi berada diperingkat 11 dari 14 kabupaten/kota. Walau pada pekan sebelumnya, Melawi berada di peringkat 8. Dadi juga berharap pada Dinkes Melawi untuk menyampaikan ke Provinsi untuk meminta penambahan vaksin.

“Informasi dari Dinkes Provinsi akan ada penambahan 3.000 dosis vaksin untuk Melawi. Saya mengimbau masyarakat bisa mendaftarkan diri untuk memperoleh vaksinasi,” imbaunya.

Dadi menyampaikan, cakupan vaksinasi di Kalbar saat ini baru mencapai 23 persen. Target hingga akhir Desember, separuh atau 50 persen warga Kalbar yang menjadi sasaran vaksinasi telah mendapatkan vaksin Covid-19.

Menurutnya, kendati sedang gencar melakukan vaksinasi, namun Dadi tidak menutupi kenyataan jika stok vaksin yang dimiliki oleh Pemkab Melawi memang terbatas.

Dikesempatan itu pun, Dadi meminta maaf kepada masyarakat yang belum mendapatkan suntikan vaksin tahap pertama.

Dikatakan, masyarakat termasuk tinggi dalam mengikuti vaksinasi ini, namun, karena keterbatasan stok vaksin, tidak semua masyarakat terlayani.

“Mereka diminta untuk bersabar menunggu kedatangan vaksin yang lebih banyak dikirim oleh pemerintah pusat menuju Kabupaten Melawi,” jelas Dadi