MELAWINEWS.COM, MELAWI – Bupati Melawi meninjau banjir di sejumlah desa di Kecamatan Nanga Pinoh dan Pinoh Utara, Jumat (3/9). Peninjauan diikuti sejumlah Forkopimda, diantaranya Kapolres dan LO Kodim Sintang serta BPBD dan camat.
Bupati Melawi, Dadi Sunarya UY usai peninjauan mengatakan seminggu terakhir intensitas hujan tinggi. Dari pemantauan di lapangan, sejumlah desa di Kecamatan Nanga Pinoh dan Pinoh Utara telah terendam banjir.
“Kami memantau di Desa Tanjung Paoh dan Sukadamai. Peninjauan ini sebagai bentuk antisipasi sesuai pesan Gubernur, Kapolda hingga Pangdam. Mengingat wilayah Serawai dan Ambalau (Sintang), Sungai Pinoh dan Melawi naiknya (air) cukup drastis,” katanya.
Dikatakan Dadi, dari pengecekan banjir di lapangan juga akan dilaporkan dan juga menjadi bahan untuk mengambil langkah selanjutnya. Ia juga telah memberikan arahan pada BPBD untuk mendata, mengingat adanya bantuan dari Presiden dan Gubernur Kalbar bagi korban banjir.
“Langkah bersama bila air terus naik dengan antisipasi bersama Kapolsek dan Danramil untuk persiapan evakuasi bagi masyarakat terdampak banjir. Antisipasi juga termasuk pihak desa dan kecamatan,” katanya.
Dadi juga mengingatkan masyarakat selain tetap waspada dengan potensi kenaikan permukaan air juga meminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Karena saat banjir tak jarang masyarakat kerap berkerumun. Untuk masyarakat di pesisir sungai juga diminta waspada.
“Kita sudah memikirkan soal tempat pengungsian bila banjir makin tinggi. Hanya sekarang belum. Masyarakat juga diminta waspada karena air naik sulit diprediksi. Apalagi informasi Sungai Kapuas juga naik,” ucapnya.
Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, menambahkan, untuk kondisi sekarang daerah yang berada di pingiran sungai sudah ada rumah warga yang kebanjiran.
Dikatakan, banjir yang terjadi di wilayah hukum Polres Melawi tersebut diakibatkan oleh tingginya intensitas hujan di Kabupaten Melawi dalam beberapa hari terakhir sehingga menyebabkan meningkatnya debit air Sungai Pinoh dan Sungai Melawi hingga meluap ke wilayah pemukiman yang berada dibantaran Sungai Melawi dan Sungai Pinoh.
“Berdasarkan hasil monitoring, hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Melawi terdampak banjir khususnya wilayah yang berada di pesisir Sungai Melawi dan Sungai Pinoh, namun aktivitas masyarakat secara umum masih berlangsung dengan normal,” tambah Kapolres.