Siap Bekerja, Golkar Melawi Revitalisasi Pengurus Kecamatan dan Desa

oleh -696 views
Ketua Harian DPD Golkar Kalimantan Barat, Adang Gunawan, menyerahkan Surat Keputusan SK DPP Partai Golkar tentang Susunan dan Personalia Pengurus DPD Partai Golkar Melawi Periode 2021–2025 kepada Ketua DPD Golkar Melawi, Mashur

MELAWINEWS.COM, MELAWI – Ketua Harian DPD Golkar Provinsi Kalimantan Barat, Adang Gunawan, menyerahkan Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar tentang Susunan dan Personalia Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Melawi Periode 2021–2025.

SK tersebut diserahkan langsung kepada Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Melawi, Mashur, di Kantor DPD Partai Golkar Gedung Jamrud Pontianak (4/8).

Ketua DPD Golkar Melawi, Mashur, menjelaskan, nama-nama kepengurusan yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar tentang Susunan dan Personalia Pengurus DPD Partai Golkar Melawi Periode 2021–2025 melalui berbagai seleksi dan juga pertimbangan akhirnya disahkan oleh DPP Partai Golkar dan dituangkan dalam Surat Keputusan.

Mashur mengatakan, proses penentuan kepengurusan dilakukan oleh Tim Formatur, dan juga pihaknya melakukan komunikasi dengan berbagai pihak agar mendapatkan kepengurusan DPD Partai Golkar Melawi yang kredibilitas dan loyal terhadap partai.

Lebih lanjut dikatakan Mashur, dalam kepengurusan yang baru ini, terdapat nama-nama para kader Golkar di kepengurusan sebelumnya juga masuk dalam jajaran kepengurusan, baik yang senior maupun yang muda.

“Selain itu pergeseran kepengurusan juga terjadi dan sejumlah kader kepengurusan periode sebelumnya juga tidak masuk lagi, dengan harapan agar singkronisasi dalam pemikiran guna mengembangkan dan juga melaksanakan amanat partai untuk melaksanakan tugas dan wewenang partai

Mashur memastikan, bahwa pembentukan kepengurusan partai mulai dari tingkat kabupaten, hingga kecamatan dan desa nantinya, sesuai dengan ketentuan dan aturan yang telah termaktub dalam AD/ART Partai Golkar secara nasional.

Dengan disahkannya kepengurusan Personalia Pengurus DPD Partai Golkar Melawi Periode 2021–2025 ini, lanjutnya, maka berdasarkan perintah dan amanat partai, pihaknya selanjutnya segera membentuk kepengurusan tingkat kecamatan dan desa.

“Pembentukan kepengurusan tingkat kecamatan dan desa ini dilakukan, karena sudah berakhir masa kepengurusan periode sebelumnya,” ujar Mashur, Jum’at (6/8).

Soal figur PK dan tingkat desa definitif nantinya, tambah dia, tidak ada tunjuk menujuk untuk menjadikan seseorang sebagai ketua, semuanya dilakukan dalam hasil musyawarah sehingga melahirkan seorang ketua yang profesional, selektif dan berintegritas yang loyal terhadap partai.

Sebelumnya, Plt Ketua DPD Golkar Melawi Periode 2019-2021, Nugroho Henray Ekasaputra, memberikan penjelasan perihal kepengurusan tingkat kecamatan dan desa periode sebelumnya. Mereka bukan dipecat tetapi dicopot mengingat masa periodesasi sudah habis pada 2019 kemudian dinyatakan demisioner.

Dia mengungkapkan, dalam konteks ini tidak ada istilah pemecatan kader terhadap 11 Pimpinan Kecamatan (PK) dan tingkat desa tersebut. “Tidak ada yang kami singkirkan, mereka merupakan aset partai,” ujarnya.

Henray menjelaskan, di tubuh Golkar tidak dikenal istilah pemecatan karena menilai seluruh kader dan anggota adalah aset. “Tidak ada kami singkirkan tapi istilahnya, evaluasi terkait tindaklanjut dari kepengurusan partai,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan bawasanya PK se-Kabupaten Melawi sudah selesai periodesasi kepemimpinannya tahun 2019. Lantas, setelah adanya evaluasi tak diperpanjang masa jabatannya.
“Kami harus lakukan revitalisasi berdasar evaluasi yang kami lakukan. Konsolidasi total untuk dan memang PK periodesasinya sudah berakhir. Kita revitalisasi dan sepakat melakukan pergantian,” ujarnya.

Dikatakan, lantaran 11 PK tersebut sudah habis periodenya sejak tahun 2019 lalu, sesuai aturan partai maka tidak ingin ada kekosongan jabatan. DPD II kemudian mengambil kebijakan mengangkat Plt PK dari pengurus DPD II dan DPD I.

Dia mengungkapkan, kebijakan yang dilakukan DPD II juga merupakan bagian dari revitalisasi struktur organisasi. Di mana salah satu program pokok dan prioritas adalah untuk melakukan konsolidasi total dan revitalisasi organisasi.

Berkaitan hal itu, DPD II melakukan revitalisasi dan hasilnya bersepakat dalam rapat pleno DPD Golkar untuk melakukan pergantian PK. “Kemudian kami melakukan Plt bagi para ketua PK se-Kabupaten Melawi. Jadi, apa yang kami lakukan demi kepentingan partai ke depan,” ungkapnya.