MELAWINEWS COM, MELAWI – Seorang remaja berusia 16 tahun, asal Kecamatan Sayan, Melawi, Kalimantan Barat, meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona.
Hal itu dikatakan Koordinator Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Melawi, Adang Wahyudi, Sabtu (5/6/2021).
Menurut Adang, sebelumnya pasien pria ini telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Citra Husada (RSCH) Nanga Pinoh, Melawi, tak memenangkan pertarungan melawan Covid-19 dengan penyakit penyerta yang di deritanya.
“Pasien meninggal dunia pada Jum’at (4/6/2021) di RSCH Nanga Pinoh dan langsung kami makamkan secara protokol kesehatan di pemakaman umum pasien Covid-19 di Nanga Pinoh,” terang Adang.
Dia menjelaskan, awalnya pasien ini terkonfirmasi hasil swab antigennya positif , sedangkan untuk PCR belum keluar.
Lebih lanjut dikatakan Adang, dari sekian banyak pasien Covid-19 yang telah dimakamkan oleh Tim TAGANA, pasien asal Kecamatan Sayan inilah merupakan yang termuda.
“Selama ini, Covid-19 dinilai lebih berisiko pada pasien dengan usia lanjut di atas 50 tahun serta memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, paru-paru, hipertensi hingga jantung. Namun faktanya, bahwa kalangan usia muda juga bisa lebih berisiko,” kata Adang.
“Artinya virus corona bisa menyerang siapa saja, termasuk usia muda. Meski tingkat kematian pada anak-anak dan remaja rendah, kasus yang menimpa asal Kecamatan Sayan ni mengingatkan kita semua, bahwa ancaman virus corona memang tak main-main. Ini harus menjadi perhatian kita semua agar dapat disiplin merapkan protokol kesehatan untuk pencegahannya,” pesannya.
Data yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi melalui website resmi covid.dinkesmelawi.com tanggal 4 Juni 2021 tercatat sudah 51 orang meninggal dunia, 1.714 orang terkonfirmasi positif, 491 orang menjalani isolasi, dan 1.172 orang sembuh.