MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Di tengah pandemi virus Covid-19, TP PKK, GOW dan DWP Kabupaten Melawi memiliki cara tersendiri menyambut perayaan Hari Kartini ke-142 tahun 2021.
Peringatan Hari Kartini ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. kali ini perayaan dilakukan dengan berbagai bentuk bakti sosial (baksos) kepada masyarakat saat pandemi Covid-19 masih melanda. Peringatan dipusatkan di area Tugu Perjuangan Kota Nanga Pinoh, Rabu (21/4).
Baksos yang dilakukan kepada masyarakat diantaranya adalah pembagian masker, pembagian buku bacaan, bibit sayuran, paket makanan tambahan bagi ibu hamil, paket sembako bagi lansia, dan pembagian ta’jil.
Ketua TP PKK Kabupaten Melawi, Raisya Sabrina, dalam sambutannya menjelaskan memperingati Hari Kartini tahun ini, sebagai literasi dalam rangka meningkatkan kemampuan dan minat baca mulai dari pendidikan dasar, pihaknya membagikan buku-buku bacaan kepada sekolah-sekolah dan kegiatan gerakan masyarakat (germas) kesehatan lingkungan.
Selain itu, menggalakan pemanfaatan lahan pekarangan yang dapat membantu peningkatan pendapatan keluarga dengan Hatinya PKK, halaman asri teratur indah dan nyaman, serta pembagian masker, juga bantuan kepada ibu-ibu hamil dalam upaya untuk menurunkan angka stanting dengan memberi perhatian kepada ibu-ibu hamil yang dimulai dari seribu hari kehidupan, juga sebagai wujud perhatian kepada masyarakat dalam menjalani ibadah puasa dapat berbagi makanan untuk berbuka puasa.
Raisya mengatakan, selain memaknai peringatan Hari Kartini tahun ini, kegiatan yang dilakukan ini juga sebagai wujud perjuangan ibu-ibu PKK, GOW dan DWP dalam membantu pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat atas dampak pandemi virus Covid-19.
Dikesempatan itu, Raisya yang merupakan istri Bupati Melawi itu mengajak seluruh masyarakat bersama-sama meningkatkan kepedulian khusus terhadap kondisi saat ini yang masih sangat membutuhkan perhatian dengan situasi musibah Covid-19 khususnya di daerah Melawi.
Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya UY, dalam sambutannya menyampaikan, peringatan Hari Kartini tetap berjalan, sebagai penyemangat para perempuan untuk turut berpartisipasi dalam mengatasi keprihatinan di tengah pandemi.
“Semangat RA Kartini harus menjadi teladan bagi perempuan di Kabupaten Melawi. Diharapkan pula, kaum wanita agar terus memberikan kontribusi dI berbagai bidang khususnya di Kabupaten Melawi ini. Karena sejatinya, setiap wanita bisa dan mampu menjadi kartini dengan cara dan upaya masing-masing,” ujar Dadi.
Bupati mengungkapkan, situasi pandemi Covid-19 yang tengah melanda negeri ini bukanlah suatu penghalang dalam meneladani dan meneruskan perjuangan ibu KartinI.
Perlu diingat, lanjut Dadi, substansi utama peringatan Hari Kartini bukan terletak pada kemeriahan perayaannya, tetapi pada tindakan konkret yang bisa dilakukan untuk melanjutkan perjuangan kesetaraan, khususnya perihal gender di masa kini.
“Kaum perempuan memiliki hak dan kewajiban yang setera dengan kaum laki-laki dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, Pemkab Melawi berkomitmen melaksanakan program pemberdayaan perempuan dalam segala bidang pembangunan,“ ujar bupati.
Dia berharap, para Kartini di Kabupaten Melawi mampu meningkatkan potensi dan semangat juang serta semakin aktif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pada masa pandemi Covid-19.
“Saya mengajak tetap patuhi dan terapkan protokol kesehatan, dimanapun dan kapanpun, karena diri kita, setiap individu dan masyarakat seluruhnya adalah garda terdepan dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19,” jelasnya.