MELAWINEWS.COM, Melawi – Pelaksanaan upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (RI) KE 75 digelar jauh lebih sederhana dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Wabah Covid-19 yang masih melanda membuat jumlah peserta upacara serta undangan sangat terbatas.
Hal ini terlihat dalam pelaksanaan gladi upacara HUT RI ke 75 yang digelar di halaman Kantor Bupati Melawi, Jumat (14/8). Jumlah peserta upacara hanya terdiri dari personel polisi dan TNI dengan masing-masing 10 personel.
Kabag Humas dan Protokoler Setda Melawi, Felix Triudadin ditemui di Kantor Bupati menerangkan pembatasan jumlah peserta dan undangan karena terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19 saat peringatan HUT RI pada 17 Agustus.
“Bupati akan menjadi inspektur upacara sedangkan untuk undangan hanya jajaran Forkopimda,” katanya.
Begitupula dengan pasukan pengibar bendera, Felix menerangkan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Pengibar bendera pun hanya terdiri dari tujuh orang yang merupakan anggota Purna Paskibra Indonesia (PPI) Melawi. Sementara untuk paduan suara upacara dari Enggang Voice.
“Pelaksanaan upacara HUT RI juga digelar lebih awal pada pukul 08.00 WIB karena nantinya Bupati, Wakil Bupati dan Forkopimda serta beberapa pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah akan mengikuti upacara virtual secara online di Kantor Bupati,” jelasnya.
Felix juga mengungkapkan untuk penurunan bendera rencananya digelar pada pukul 16.00 WIB. Sementara renungan suci di gelar pada malam sebelum peringatan HUT RI di Taman Bahagia Nanga Pinoh juga dengan jumlah undangan yang terbatas.
