MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH – Untuk memantapkan persiapan menghadapi Pilkades Serentak 2020 di Kabupaten Melawi, Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Melawi menggelar Bimtek dan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkades Serentak 2020 di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi.
Kegiatan selama dua hari ini, sudah berlangsung sejak Selasa (4/8/2020), secara resmi dibuka Bupati Melawi, Panji, pada Rabu (5/8/2020).
Kepala DPMD Melawi, H. Hasanuddin, mengatakan, kegiatan bimtek dan simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pilkades Serentak 2020 se-Kabupaten Melawi ini dibagi dua gelombang. Gelombang pertama pada Selasa (4/8/2020) diikuti 6 kecamatan dan 55 desa, sedangkan gelombang kedua pada Rabu (5/8/2020) diikuti 5 kecamatan dan 56 desa.
Adapun peserta pada kegiatan ini sebanyak 362 orang terdiri dari gelombang pertama 180 orang dan di gelombang kedua 182 orang meliputi PPK, Pj Kepala Desa, PPKD dan Ketua Panwas Pilkades dari 111 desa yang akan melakukan Pilkades Serentak.
Nara sumber yang dihadirkan pada kegiatan ini adalah Kapolres Melawi memaparkan terkait pengamanan, Bupati Melawi memaparkan terkait pengarahan umum tentang mensukseskan seluruh tahapan Pilkades dan DPMD sebagai pemateri teknis.
Melalui Bimtek dan simulasi perhitungan suara ini, Hasanuddin berharap seluruh tahapan di TPS nantinya bisa berjalan dengan lancar, dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dan ia juga mengingatkan semua panitia mengedepankan netralitas dalam pemilihan nantinya.
Hasanuddin mengungkapkan, pelaksanaan tahapan lanjutan Pilkades Serentak wajib dijalankan sesuai protokol kesehatan Covid-19 diantaranya saat hari pemungutan suara nanti, petugas KPPS wajib menggunakan APD, petugas KPPS wajib mengatur dan menjaga jarak pemilih yang datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya, pemilih dan saksi calon kepala desa wajib menggunakan masker dan petugas KPPS menyediakan air dan sabun untuk cuci tangan.
Ia berpesan kepada seluruh Pj Kepala Desa untuk memperhatikan keperluan panitia tingkat desa dan KPPS dalam melaksanakan seluruh tahapan lanjutan ada penambahan anggaran dalam APBDes Perubahan dari dana desa untuk pelaksanaan Pilkades. Hal ini dikadenakan tahapan lanjutan Pilkades wajib di jalankan sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Sementara itu, Bupati Melawi, Panji, dalam arahannya saat membuka kegaiatan itu antara lain menyampaikan tentang bagaimana penyelenggara Pemilu Pilkades memahami regulasi yang dijalankan, sehingga Pilkades bisa berjalan aman, damai, sejuk dan sukses.
Selain itu Bupati Panji menuturkan, agar penyelenggara Pilkades mampu menumbuhkan kepercayaan publik terhadap hasil penyelenggaraan Pilkades itu sendiri dan penyelenggara Pilkades mampu menjaga integritas, netralitas dan profesionalitas dalam bekerja.
Bupati berharap, melalui bimtek ini, masyarakat dapat mengetahui tentang tata cara memberikan hak suaranya di TPS, mulai dari pemanggilan, menerima surat suara, pencoblosan di bilik suara, pelipatan kertas suara, memasukan surat suara ke kotak suara dan cara menggunakan tinta.
“Kegiatan ini menjadi pelajaran untuk bagaimana melayani pemilih, sehingga mereka paham bagaimana menggunakan suara. Saya mengajak pihak-pihak terkait dan seluruh masyarakat untuk mensukseskan penyelenggaraan Pilkades Serentak 2020 ini,” ajak Bupati.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para nara sumber diantaranya terkait mekanisme kampanye dan masa tenang, tahapan sortir dan distribusi logistik, tahapan rekapitulasi penungutan suara, tahapan gugatan/sengketa hasil pemungutan suara dan tahapan penetapan calon kepala desa terpilih.