MELAWINEWS.COM, MELAWI – Walau banjir sudah berangsur surut, bantuan untuk masyarakat terdampak banjir masih terus mengalir. Seperti di Desa Suka Damai, Kecamatan Pinoh Utara, bantuan berupa sembako disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan.
Penjabat (Pj) Kepala Desa Suka Damai, Imam Mahmudi mengungkapkan bantuan paket sembako dari Bank Kalbar kepada masyarakat terdampak banjir di desanya digelar pada Kamis (23/7) kemarin.
“Total bantuan sembako dari Bank Kalbar sebanyak 100 paket, terdiri dari beras dan mie instan. Disalurkan ke masyarakat di tiga dusun Desa Sukadamai yakni di Dusun Nyatang 1, Masam 1 dan Masam 2,” katanya.
Dalam penyaluran tersebut, lanjut Imam, turut hadir perwakilan Bank Kalbar, pihak desa serta didampingi Danramil Nanga Pinoh, Kapten Arm Imam Yulianto. Penyaluran bantuan ini juga menjadi bentuk kepedulian Bank Kalbar terhadap masyarakat Melawi yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.
“Bantuan ini memang difokuskan pada masyarakat yang benar-benar terdampak banjir, utamanya mereka yang tinggal di dekat bantaran Sungai Melawi. Selain itu juga dinilai mereka yang dianggap kurang mampu secara ekonomi,” jelasnya Pj Kades Sukadamai.
Imam pun menyampaikan terima kasih atas bantuan yang disalurkan Bank Kalbar Melawi pada masyarakat Suka Damai. Bantuan ini pun langsung disalurkan pada masyarakat yang memang berhak.
“Setidaknya bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah banjir,” katanya.
Ditambahkan Imam, selain Bank Kalbar , pihak desa juga sebelumnya sudah menyalurkan paket sembako untuk masyarakat di Desa Suka Damai. Bantuan sebanyak 250 paket disalurkan saat banjir masih menggenangi wilayah Suka Damai.
“Bantuan ini bersumber dari pos penanggulangan bencana APBDes Desa Suka Damai. Tujuannya untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir saat itu,” katanya.
Terpisah, masyarakat setempat yang menerima bantuan sembako, Abang Dol mengapresiasi bantuan dari Bank Kalbar serta berbagai pihak yang peduli dengan masyarakat korban banjir di desa Suka Damai. Ia mengatakan banyak yang tidak bisa mencari nafkah akibat banjir yang melanda dan sempat merendam pemukiman warga selama beberapa hari.
“Bantuan ini sangat dibutuhkan kami, apalagi saat ini kondisi ekonomi juga sulit. Kami berterima kasih pada semua pihak yang peduli dengan kesulitan masyarakat di sini,” katanya.