MELAWINEWS.COM, MELAWI – Kondisi jalan dan jembatan di ruas Jalan Provinsi Sayan-Sokan, Kabupaten Melawi, kian sungguh memprihatinkan. Bahkan sejumlah jembatan juga mengalami kerusakan nyaris ambruk.
Menurut Wakil Ketua DPRD Melawi, Abang Ahmaddin, sejumlah titik badan jalan mulai dari Sayan hingga ke Sokan saat ini mengalami kerusakan parah berlubang hingga mencapai 1 meter dan berlumpur. Kondisi itu dinilai sangat berbahaya bagi para pengguna jalan.
Politikus Partai Golkar itu berharap, seluruh pihak terkait, utamanya Pemprov Kalbar dan Dinas PUPR Provinsi Kalbar bisa segera melakukan perbaikan jalan dan jembatan tersebut.
“Perbaikan ruas jalan penghubung antar kecamatan yang rusak ini menjadi kewenangan Pemprov Kalbar. Jangan sampai menunggu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, baru di ambil tindakan. Makanya, ini harus segera diatasi,” kata Abang Ahmaddin, Jumat (24/7/2020).
Masih menurut Abang Ahmaddin, jika kondisi kerusakan dibiarkan, terlebih musim penghujan saat ini, potensi terjadinya kecelakaan akan semakin besar dan akses jalan bisa putus total. “Saya yakin, jika terus dibiarkan, jalan akan putus total seperti yang terjadi beberpa tahun lalu,” tuturnya.
Dia menegaskan, dengan status jalan provinsi tersebut, kewenangan sepenuhnya menjadi tugas dan tanggungjawab Pemprov Kalbar untuk melakukan perbaikan.
“Karena kondisi kerusakan jalan cukup parah dan perbaikan tentunya tidak bisa ditunda, untuk itu pihak perusahaan sawit yang ada di wilayah itu juga diharapkan peduli terhadap ruas jalan tersebut, jika rusak wajib memperbaiki dan melakukan perawatan, paling tidak menimbun tanah pasir dan batu kemudian mengeraskannya,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, jalan rusak yang berlubang dan berlumpur ini tentunya menghambat lalu lintas kendaraan dari maupun ke arah pedalaman sangat merugikan masyarakat, sehingga ini menjadi tanggungjawab Pemprov Kalbar dan pihak swasta seperti perusahaan kelapa sawit.
Ia menambahkan, agar Pemkab Melawi melalui bupati maupun instansi terkait bisa berkoordinasi dengan Pemprov Kalbar, sehingga kerusakan jalan dan jembatan bisa secepatnya dilakukan perbaikan.