Desa Baru Salurkan BLT Tahap II, Pasien Covid 19 Juga Dibantu

oleh -17 views
Salah satu keluarga penerima BLT di Desa Baru yang memiliki anak 7 orang.

MELAWINEWS.COM, NANGA PINOH-Pemerintah Desa Baru Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Tahap II Rabu (24/6).

Selain menyalurkan BLT kepada penerima manfaat, pemerintah desa juga memberikan bantuan berupa uang tunai dan sembako kepada salah satu pasien covid 19 yang ada di desa tersebut.

Penyaluran BLT tersebut dipimpin langsung oleh Pj Kepala Desa Baru Dini Marini, dihadiri oleh Sekcam Nanga Pinoh, Halma Trisno, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Anggota BPD, Kadus, RT dan tim covid 19 desa Baru.

Pj Kepala Desa Baru Dini Marini, menyampaikan, sebelum BLT dibagikan, pihaknya bersama tim gugus tugas sudah melalui berbagai tahapan, mulai dari pendataan di tingkat RT, kemudian di tingkat dusun dan sampai ke tingkat desa. Setelah itu tim gugus tugas melakukan verifikasi langsung ke lapangan guna memastikan calon penerima manfaat benar-benar orang yang tepat.

“Setelah itu data yang masuk dan sudah diverifikasi disepakati melalui musyawarah desa khusus (musdessus) untuk menetapkan calon penerima manfaat ini, dari hasil kesepakatan itu penerima manfaat sebanyak 108 Kepala Keluarga,” kata Dini.

Dini menyampaikan, bantuan pasien covid yang diberikan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah desa sekaligus untuk memberikan semangat kepada keluarga selama masa karantina.

Sekcam Nanga Pinoh Halma Trisno yang hadir dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan dukungannya kepada keluarga pasien covid agar tetap semangat dalam menjalani aktivitas, meskipun ada salah satu keluarganya yang sedang menjalani masa penyembuhan.

“Jangan berkecil hati insya Allah akan sehat seperti sediakala, sebab sebelumnya di Melawi juga sudah ada 12 pasien covid yang sembuh, yang penting tetap jaga Kesehatan,” katanya.

Sekcam juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengucilkan keluarga pasien, justru sebaliknya mereka harus
diberikan semangat dan dorongan sehingga bisa Kembali sehat.
“Jangan ada stigma negative dengan pasien covid, semuanya tentu tidak ingin menjadi pasien, maka masyarakat sekitar lingkungan harus memberikan dukungan agar mereka tetap semangat,” katanya.