MELAWINEWS.COM, Melawi – Bangunan puskesmas megah yang berdiri di Kotabaru Kecamatan Tanah Pinoh akhirnya diresmikan, Kamis (12/3) lalu oleh Bupati Melawi, Panji. Bangunan puskesmas senilai hampir Rp 12 miliar digadang-gadangkan menjadi cikal bakal rumah sakit pratama yang melayani sejumlah pasien dari berbagai kecamatan di jalur Sungai Pinoh.
“Kedepannya, puskesmas Kotabaru diharapkan menjadi rumah sakit pratama tipe D untuk menjangkau peayanan di empat kecamatan, yakni Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat, Sokan dan Sayan,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Melawi, Ahmad Jawahir.
Ahmad Jawahir melanjutkan, saat ini pelayanan Puskesmas Kotabaru telah seluruhnya dipindahkan ke gedung baru. Harapannya tentu dengan adanya gedung megah ini, pelayanan kesehatan bisa meningkat.
“Bangunannya luar biasa dan sekarang sudah dibuka untuk rawat inap. Sarana dan prasarana juga sudah sesuai standar. Tinggal yang selanjutnya dukungan dari pemerintah kabupaten untuk anggaran yang memadai serta tambahan tenaga kesehatan, terutama dokter,” katanya.
Dikatakan Ahmad, pembangunan bidang kesehatan memang tak semata mengedepankan fisik, tapi juga harus mendapat perhatian dari sisi ketersediaan SDM dan anggaran yang memadai. Ia mengakui, dana yang dikucurkan ke puskesmas masih belum terlalu mencukupi karena kondisi keuangan daerah saat ini.
“Kita harapkan kedepan bisa meningkat. Karena untuk bayar listrik saja tentu biayanya tiga sampai empat kali lipat lebih besar karena berbeda daya listrik untuk puskesmas lama dan baru,” katanya.
Dengan tambahan tiga bangunan baru, saat ini lanjut Ahmad Jawahir, Melawi memiliki 14 bangunan puskesmas baru. Dua puskesmas yang juga akan diresmikan yakni Puskesmas Ella Hilir serta Puskesmas Nanga Pinoh baru. Terkait bangunan puskesmas lama di tiga kecamatan tersebut, Jawahir mengungkapkan adanya rencana untuk tetap mengoperasionalkannya bila memang animo masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tinggi.
“Kita akan sesuaikan dengan animo masyarakat yang berobat,” jelasnya.
Kepala Puskesmas Kotabaru, Ahmad Darmawan dihubungi melalui seluler mengungkapkan sebelum dilakukan peresmian, jajarannya sudah beraktivitas selama kurang lebih dua pekan di Puskesmas baru ini.
”Kita sudah pindah bangunan baru. Seluruh pelayanan sudah dilakukan di gedung baru, sebelum diresmikan bupati kemarin,” jelasnya.