MELAWINEWS.COM, MELAWI – Riuh soal APBD Melawi beberapa hari terakhir memunculkan spekulasi serta sejumlah komentar berbagai pihak. Pernyataan sejumlah anggota DPRD Melawi yang menilai APBD 2020 tak sesuai prosedur dianggap tidak mewakili sikap lembaga legislatif tersebut. Salah satunya bantahan langsung Ketua Fraksi PAN, Joni Yusman yang menganggap konferensi pers di hari Minggu sebagai pernyataan personal anggota DPRD saja.
“Fraksi kami tidak pernah membuat pernyataan terkait press release yang dibuat oleh sekelompok anggota DPRD Melawi tersebut. Saya tegaskan bahwa pertemuan dan konferensi pers tersebut, merupakan atas nama pribadi masing masing anggota DPRD. Bukan atas nama fraksi,” lugas Joni Yusman.
Joni mengungkapkan, selaku Ketua Fraksi ia sudah menanyakan kepada Sekretaris Fraksi PAN Melawi, Hermanus terkait pertemuan konferensi pers itu. Dan Hermanus mengatakan bahwa tidak tahu tentang hal tersebut.
Untuk itu Ia meminta kepada anggota DPRD yang terhormat, untuk tidak membuat pernyataan mengatas namakan fraksi.
“Kalau persoalan menerima, menolak atau mempersoalkan APBD itu hak mereka. kalau Saya pribadi dan juga selaku Fraksi PAN menganggap bahwa APBD 2020 sudah sah,” tegasnya.
Pengesahan APBD Melawi Tahun 2020 juga sudah sesuai dengan surat keputusan Gubernur nomor 1430 /BPKPD/2019.
Serta ditunjukkan ketika paripurna pengambilan keputusan APBD Melawi tahun 2020.
“Dalam paripurna itu tidak satupun fraksi di DPRD Melawi yang menolak keputusan APBD tahun 2020,” jelasnya.
Jika tentang mekanisme setelah itu, Joni mengaku tidak mengikutinya. Akan tetapi Ia mengetahui bahwa evaluasi itu kemudian dilakukan di Pemerintah Provinsi Kalbar dan dihadiri oleh tiga unsur pimpinan DPRD bersama sejumlah anggota anggota Badan Anggaran.
“Ketua Badan Anggaran di DPRD Melawi, pimpinannya bersifat ex-oficio atau otomatis Ketua DPRD,” katanya.
Terkait angka anggaran dalam APBD Melawi 2020, Joni melihat tidak ada yang berubah. Dari mulai KUA,PPAS, RAPBD dan hasil evaluasi provinsi.
” Untuk itu Saya selaku ketua Fraksi PAN meminta kepada masyarakat Melawi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) , LSM dan Media untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh situasi yang belum jelas benar dan salahnya,” himbaunya.
Terlebih, lanjutnya APBD Melawi sudah berjalan normal. Untuk itu jalankan roda pemerintahan sesuai dengan tupoksi dan kewenangan masing masing.